Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Keluarga Ditangkap Usai Coba Mencuri di Toko Sembako di Gresik, Motifnya untuk Penuhi Kebutuhan

Kompas.com - 05/04/2023, 17:08 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak ditangkap petugas dari Polsek Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Selasa (4/4/2023).

Mereka diduga melakukan percobaan pencurian di sebuah toko sembako di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Kepala Polsek Kebomas Kompol I Made Jatinegara mengatakan, ketiganya yakni ayah AE (66), Ibu M (60), dana anak FA (35) kedapatan warga saat sedang mencoba mencuri di toko sembako.

"Sekarang, ketiganya sudah diamankan di Polsek Kebomas. Motifnya, untuk kebutuhan lebaran dan kebutuhan sehari-hari,” ujar Made, kepada awak media, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Terekam CCTV Curi Jam Tangan, Anggota DPRD Sumut Mengaku Khilaf: Tak Ada Niatan...

Made menjelaskan, peristiwa percobaan pencurian tersebut berlangsung Selasa kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.

Satu keluarga itu melancarkan aksinya di toko sembako milik M (55). Modusnya, si ibu berpura-pura berbelanja, sementara AE berlagak menggunakan toilet yang ada di toko.

“Begitu keluar dari toilet, pelaku yang bapak langsung mengambil tas korban, yang disimpan di etalase toko. Sempat tarik-tarikan antara pelaku dan korban, kemudian pelaku diteriaki maling oleh korban," kata Made.

Teriakan korban itu rupanya membuat pelaku panik, kemudian kabur masuk ke dalam mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi L 1725 BAH yang mereka bawa.


Sementara warga sekitar yang mendengar teriakan korban, sempat mengejar komplotan tersebut hingga akhirnya berhasil memberhentikan laju mobil di Jalan RA Kartini, Gresik.

Ketika mobil diberhentikan, warga yang terlanjur emosi sempat melampiaskan amarah dengan melemparkan helm ke arah kaca mobil, yang mengakibatkan kaca menjadi retak dan pecah.

Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku bila mobil tersebut disewa dari tempat rental.

"Pelaku pura-pura membeli sembako. Saat korban lengah, pelaku mengambil uang dan barang dagangan korban. Dari pengakuannya, mobil yang digunakan juga rental untuk mencari target toko sasaran,” tutur Made.

Kepada pihak kepolisian, komplotan maling satu keluarga ini juga mengaku baru sekali melancarkan aksi pencurian.

Baca juga: 5 Fakta Anggota DPRD Sumut Terekam Curi Jam Tangan, Dilaporkan ke Polisi, Berujung Damai

Dengan si bapak sehari-hari mengaku berprofesi sebagai sopir, ibu rumah tangga dan anak pekerja swasta.

Untuk barang bukti yang diamankan selain mobil Daihatsu Sigra, juga gula pasir 5 kilogram, telor 2 kilogram, beras 3 kilogram, serta tas korban yang berisi uang Rp 300.000.

"Para pelaku terancam Pasal 53 KUHP juncto Pasal 362 KUHP (tentang pencurian, hukuman maksimal lima tahun penjara)," ucap Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Regional
Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Regional
Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Regional
Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com