Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Badai, KLM Buana Indah Terbalik dan Tenggelam

Kompas.com - 04/04/2023, 17:31 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com – KLM Buana Indah yang baru saja satu hari berlayar dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menuju ke Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan tenggelam di perairan Natuna sekitar 21.41 WIB, Senin (3/4/2023).

Sebelum tenggelam, kapal sempat dihantam badai pada sekitar 17.50 WIB hingga akhirnya mengalami kebocoran dan tenggelam.

"Benar, telah terjadi laka laut sebuah kapal yang ditumpangi delapan anak buah kapal," kata Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Melebihi Muatan, Kapal Angkut Sembako dan 7.800 Elpiji Karam di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Natuna, KLM Buana Indah yang telah berlayar selama satu hari dari Tanjungpinang, Kepri, meminta pertolongan melalui radio karena kapalnya dihantam badai besar.

Keadaan itu menyebabkan terjadinya kebocoran di kamar mesin dan air masuk hingga ke geladak.

Kebocoran tidak dapat ditangani. Air pun tidak dapat dipompa keluar dengan mesin yang ada, sehingga sekitar pukul 21.41 WIB kapal tenggelam.

"Beruntung kedelapan ABK tersebut berhasil menyelamatkan diri, sebab saat kejadian disekitar KLM Buana Indah terdapat MV. GH Voyager, sehingga seluruh ABK langsung dievakuasi oleh ABK MV GH Voyager dan dinyatakan selamat," terang Abdul Rahman.

Baca juga: 16 Jam Terombang-ambing di Laut, 6 Korban Hilang Kapal Tenggelam di Air Bangis Ditemukan Selamat

8 ABK dievakuasi

Tidak menunggu lama, setelah dilakukannya koordinasi antara Basarnas dan Bakamla RI, kedepalan ABK KLM Buana Indah langsung dievakuasi.

Menggunakan KN Belut Laut - 406, Bakamla RI mengevakuasi ABK KLM Buana Indah yang tenggelam di perairan Natuna.

"Alhamdulillah kedelapan ABK KLN Buana Indah dalam keadaan sehat," kata Sestama Bakamla RI Laksda TNI Tatit E. Witjaksono kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/4/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Regional
Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Regional
Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Regional
Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai 'Galodo' Sumbar Menerjang

Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai "Galodo" Sumbar Menerjang

Regional
Pilkada Banten 2024 Dipastikan Tak Ada Pasangan Calon Independen

Pilkada Banten 2024 Dipastikan Tak Ada Pasangan Calon Independen

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Kembali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Kembali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Regional
Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

Regional
Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com