Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peliknya "Kisah Cinta" Kiai Batua, Harimau Buntung di Lampung yang Susah Punya Keturunan...

Kompas.com - 01/04/2023, 06:35 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kisah cinta Kiai Batua, si Harimau Buntung di Lampung, sedikit pelik. Upaya breeding yang dilakukan dengan harimau betina bernama Vidi terbilang lamban karena faktor usia sang betina.

Usia Vidi dianggap terlalu dewasa bagi sang pejantan yang hanya separuh dari umurnya.

Perwakilan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) drh Ligaya ITA Tumbelaka mengungkapkan, secara genetik kondisi Batua sangat bagus.

Baca juga: Harimau Kembali Serang Ternak di Aceh Timur, Petani Takut Keluar Rumah

Ini lantaran Batua adalah harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) liar yang asli berasal dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Batua yang terkena jerat pemburu di Suoh, Lampung pada Juli 2019 lalu mengakibatkan kaki depan sebelah kanannya harus diamputasi.

"Secara genetik sangat bagus, yang bisa menjamin keragaman genetik selama 100 tahun ke depan," kata Ligaya ditemui saat meninjau Kiai Batua di Lembaga Konservasi (LK) Lembah Hijau, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Lampung Rusuh, Massa Lempari Polisi dengan Batu dan Kayu

Kedatangannya ke LK Lembah Hijau bersama James Burton dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) adalah untuk upaya percepatan breeding terhadap Batua.

Pada program bernama Global Species Management Plan (GSMP) ini, selama tiga tahun ke depan diharapkan ada peningkatan populasi bagi harimau sumatera yang berada di eksitu (luar habitat).

Dokter yang juga Studbook Keeper (pencatat silsilah) Nasional untuk harimau sumatera ini menjelaskan, LK Lembah Hijau sebenarnya sudah pernah mencoba melakukan breeding sebelumnya.

Ketika itu seekor betina bernama Vidi didatangkan dari Taman Taru Jurug, Solo.

"Seperti halnya manusia, usia untuk reproduksi ada masanya, umurnya. Terlebih bagi satwa itu betina yang menentukan kapan perkawinan terjadi," kata Ligaya.

Sehingga, usia Vidi yang kini menginjak 18 tahun dianggap terlalu "tua" bagi Batua yang baru berusia 8 tahun. Usia Vidi dianggap sangat kecil kemungkinan untuk bisa hamil.

"Kita ada catatan penelitian, bahwa betina yang sudah berusia di atas 13 tahun dan belum pernah kawin akan susah (hamil)," kata Ligaya.

Karena itu, untuk program GSMP ini Ligaya merekomendasikan Dadih, harimau betina berusia 4 tahun yang berasal dari Sawalunto, Sumatera Barat.

"Kondisinya sangat ideal, berusia 4 tahun," kata Ligaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com