Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jaburan, Tradisi Menjelang Buka Puasa di Masjid Jami Jomblang Semarang

Kompas.com - 28/03/2023, 19:51 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Masjid Jami Jomblang yang terletak di Jalan Jomblang Barat, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, memiliki cara unik saat menjelang berbuka puasa.

Tepat pukul 16.45 WIB, warga mulai berdatangan memadati serambi Masjid Jami Jomblang. Tak hanya itu, disusul pula anak-anak berpakaian rapi, bersarung, dan berpeci.

Di samping itu, secara bergantian beberapa warga datang dengan membawa makanan, termos minum, kerupuk, dan takjil lainnya.

Baca juga: Semaan Quran, Tradisi Ramadhan di Masjid Kauman Semarang

Lantas duduk melingkar, bersama-sama melantunkan asmaul husna, dilanjut dengan menyimak kajian dari seorang ustadz.

Menjelang adzan maghrib, sejumlah makanan dibagikan secara acak kepada warga yang mengikuti kajian di Masjid Jami Jomblang.

Kemudian, menginjak waktu berbuka, mereka bergegas membatalkan puasa bersama-sama.

Kegiatan itu lah yang dinamakan tradisi Jaburan oleh warga Jomblang Barat.

Salah satu pengurus Masjid Jami Jomblang, Mashud Halimi, mengatakan, tradisi Jaburan merupakan tradisi turun temurun yang ada sejak puluhan tahun lalu, sekitar tahun 1933 di Masjid Jami Jomblang.

Baca juga: Malem Selikuran, Tradisi Menyambut Malam Lailatul Qadar di Keraton Yogyakarta

Dirinya menyebut, Jaburan memiliki arti sesuatu yang dimakan bersama-sama menjelang buka puasa.

Sehingga, warga Jomblang Barat guyub rukun untuk melestarikan tradisi nenek moyang satu ini.

"Tradisi menjelang buka puasa, yang biasanya makan bareng anak-anak, warga, masyarakat umum. Ini sudah ada lama, sejak saya kecil. Terus meski sempat berhenti sekitar 5 tahun, tapi sekarang sudah aktif lagi," ucap Mashud kepada Kompas.com, Selasa (28/3/2023).

Lebih jelas, Mashud mengatakan, santapan berbuka puasa yang dihidangkan di Masjid Jami Jomblang itu diperoleh dari suka rela warga setempat.

Dalam satu hari, imbuh Mashud, secara bergilir terdapat tiga warga yang bertugas membawa hidangan yang beragam. Mulai dari minuman takjil, roti, arem-arem, nasi kotak, lemper, dan masih banyak lagi.

"Biasanya diikuti oleh kurang lebih 50 orang, ada anak-anak sekitar, warga, dan masyarakat umum seperti gojek, dan lain-lain," jelas dia.

Adanya tradisi Jaburan, Mashud menyebut, diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar warga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com