Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sopir Taksi Online di Purworejo Dibegal Penumpangnya, Korban Sempat Melawan tapi Kalah

Kompas.com - 28/03/2023, 16:55 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Sopir taksi online di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menjadi korban pembegalan pada Senin (27/3/2023) sore. Korban bernama Tejo Sutopo sempat berkelahi dengan pelaku.

Akibatnya korban terkena gorok di bagian leher. Beruntung perkelahian itu tidak merenggut nyawa korban.

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Khusen Martono menjelaskan setelah sempat berkelahi dengan pelaku begal, korban kalah. Pelaku berhasil menguasai mobil korban.

"Terjadi perkelahian, korban mempertahankan diri. Korban mengalami luka di bagian leher dan tangan," kata Khusen saat dikonfirmasi dikantornya pada Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Sempat Lukai Leher Sopir Taksi Online, Begal di Purworejo Ditangkap Polisi

Korban diketahui beralamat di Desa Duduwetan, Kecamatan Grabag. Sedangkan pelaku berinisial RCH (25) adalah warga Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo.

Kejadian pembegalan itu berawal saat sopir taksi online ini mendapatkan orderan dari pelaku. Pelaku order dari kecamatan Kutoarjo dan menuju Pasar Kertek Wonosobo dengan alasan jual beli mobil.

Sampai di Pasar Kertek Wonosobo, pelaku meminta diantar kembali ke Purworejo. Sesampainya di area persawahan yang sepi di Desa Jatingarang Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, pelaku melancarkan aksinya.

Setelah melakukan olah TKP, Satreskrim Polres Purworejo menangkap pelaku begal sopir taksi online di Purworejo. Pelaku ditangkap di sebuah indekos di Kecamatan Bayan.

AKP Khusen Martono menyebut, pelaku ditangkap pada pukul 00.30 WIB pada Selasa (28/3/2023) dini hari. Karena tindakannya tersebut, RCH terancam pidana maksimal 12 tahun.

"Pelaku terancam hukuman 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara," tutup Khusen.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Duduwetan Suyatno membenarkan kejadian begal yang menimpa warganya.

"Iya, korban diduga pembegalan, namanya TS, warga saya, Alhamdulillah selamat," kata Suyatno pada Selasa (28/3/2023) pagi.

Baca juga: Supir Taksi Online di Purworejo Diduga Jadi Korban Begal, Terluka di Bagian Leher

Suyatno menambahkan, kejadian dugaan pembegalan ini terjadi pada pukul 15.00 WIB. Ia menyebut, korban mendapatkan order untuk mengantar terduga pelaku yang berpura-pura akan transaksi mobil di Wonosobo.

Setelah sampai di daerah Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan, penumpang tiba tiba mengarahkan senjata tajam ke kepala dan leher.

Ketika akan ditikam dengan benda tajam itu, kemudian korban reflek dan menangkis serangan terduga pelaku hingga mengalami luka di bagian tangan.

"Tetapi luka di tangan cukup dalam," ucapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com