MATARAM, KOMPAS.com- Penipuan lewat pesan WhatsApp yang mencatut nama pejabat marak terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) belakangan ini.
Pelaku menggunakan nama Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah dan Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Aryadi untuk memperdaya korban.
Pesan singkat tipuan itu berisi tentang program penyaluran bantuan dana hibah untuk Masjid dan Mushala yang membutuhkan perbaikan lantaran sudah tidak layak bagunannya untuk digunakan.
"Penipu tersebut akan meminta korbannya melengkapi data-data atau persyaratan agar mendapatkan bantuan dana hibah," ungkap Lalu Gita Aryadi, Sekda NTB, melalui siaran tertulis Humas Pemprov NTB, Sabtu (25/3/2023).
Baca juga: Anggota Brimob Beserta Istrinya Dilaporkan Dugaan Penipuan Arisan Online di Makassar
Menurut Gita, kejadian tersebut tidak hanya sekali terjadi.
Kasus dengan modus yang sama mengatasnamakan pejabat sempat terjadi pada 2020 hingga 2022.
"Saya mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada akan modus Penipuan tersebut, Penipu ini tidak kenal bulan suci Ramadhan, mereka menipu mengunakan kontak, seolah olah nomor Sekda," tekan Gita.
Tidak sampai sana, pada Maret 2022 terjadi penipuan online yang mengatasnamakan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah.
Pelaku yang mengaku sebagai Sitti meminta sejumlah dana donasi kepada sasarannya atau korbannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.