Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Damir, Kuli Panggul Padi di Lombok Tengah, Pernah Keseleo karena Pematang Sawah Licin

Kompas.com - 16/03/2023, 22:00 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Damir (29) terlihat menyusuri pematang sawah memikul gabah padi di tengah terik matahari yang menyengat, Rabu (15/3/2023).

Sesampainya di jalan tani, Damir menghela napas panjang sembari membersihkan kucuran keringat yang membasahi wajahnya.

Damir yang merupakan warga Desa Ungga, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah 6 tahun bekerja sebagai kuli panggul padi. Pahit manis telah dilalui sebagai pekerja kasar.

Baca juga: Kekompakan Porter di Stasiun Malang, Tidak Berebut Penumpang, Penghasilan Dibagi Rata

Ayah satu anak itu menuturkan, menjadi buruh panggul merupakan paksaan karena minimnya lapangan pekerjaan di tempatnya.

"Rata-rata di kampung ini pekerjaan buruh tani, saya sediri tukang ponggok (panggul) padi udah 6 tahun," kata Damir.

Baca juga: Kisah La Edi, 26 Tahun Menjadi Buruh Angkut di Pelabuhan Ambon demi Wujudkan Mimpi Anak

Damir menyebutkan, menjadi kuli panggul padi sangatlah melelahkan, terlebih jika musim panen pertama disertai hujan yang membuat jalan licin.

"Kan kalau hujan pematang sawah kan licin, itu sangat sulit, pernah kaki saya keseleo karena terpeleset saat mikul gabah," kata Damir.

Untuk ongkos, tergantung dari jarak yang ditempuh menuju jalan tani atau jalan raya. Biasanya, hitungannya per satu karung gabah yang beratnya 80-90 kilogram.

"Kalau yang jauh sekitar 400 sampai 500 meter itu satu karung bisa dihargai Rp 10.000 sampai Rp 50.000," kata Damir.

Dalam sehari, pendapatan yang diterimanya tergantung dari jumlah gabah yang dia angkut.

"Kan untuk pekerjaan panggul ini kerjaan musiman saja saat panen. Kadang sehari dapat Rp 150.000 sampai Rp 250.000, ya cukup untuk kebutuhan sehari-hari aja," kata Damir.

Ia berharap, upah pemanggul gabah dapat dinaikkan karena harga kebutuhan pokok selalu meningkat.

"Harapan biar lebih sejahtera, ongkos dinaikkanlah per satu karung minimal diongkos Rp 20.000 sampai Rp 30.000. Kalau yang jauh Rp 80.000. Harapannya juga dapat bantuan dari pemerintah," kata Damir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Regional
Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com