Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Demak Temukan Data Domisili Seribuan Pemilih di 2 Desa Tertukar

Kompas.com - 14/03/2023, 20:28 WIB
Ari Widodo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS. com - Bawaslu Kabupaten Demak Jawa Tengah menemukan ratusan data pemilih anomali menjelang berakhirnya masa pencocokan dan peneltian (Coklit) Pemilu 2024.

Berdasarkan laporan hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Gajah, terdapat lebih dari 1.000 data pemilih di dua desa yang tidak sesuai dengan domisilinya atau dikenal dengan pemilih anomali.

Dua desa tersebut adalah Desa Mojosimo dan Tlogopandogan yang berada di wilayah Kecamatan Gajah. Hampir separuh dari warga desa tersebut datanya saling bertukar.

Sebanyak 470 warga Desa Mojosimo data kependudukanya beralamatkan di Desa Tlogopandogan. Begitu pula sebaliknya, sebanyak 587 warga Desa Tlogopandogan data kependudukan hasil sinkronisasi beralamat di Desa Mojosimo.

Baca juga: Bawaslu Babel Soroti 32 Kesalahan Prosedur Coklit dan Verifikasi Dukungan DPD

"Ini perlu dikawal intens, jangan sampai menyebabkan hilangnya hak pilih warga," kata Ketua Bawaslu Demak Khoirul Saleh seusai menggelar rapat koordinasi bersama Panwascam di Kantor Bawaslu Demak, Selasa (14/3/2023).

Khoirul mengatakan jika tidak diselesaikan maka temuan tersebut berpotensi menimbulkan terjadinya pelanggaran. Dia pun menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengawalan mulai proses Daftar Pemilih Sementara (DPS) hingga Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Ini ada potensi mobilisasi ,” ungkap Khoirul.

Dia mengaku sudah melakukan konfirmasi terkait temuan data anomali itu. Menurutnya, itu bukan kesalahan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) karena mereka bekerja berdasarkan bahan coklit yang dimilikinya.

"Artinya, data tersebut sudah ada sejak di Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4 ) yang telah di sinkronisasikan. Namun apabila tidak hati-hati atau pantarlih kurang mengetahui situasinya, bisa mengakibatkan hilangnya hak pilh warga, " ujar Khoirul.

Beruntung, lanjut Khoirul, Bawaslu Demak menemukan pemilih anomali tersebut sehingga langsung memberikan saran kepada KPU Demak untuk melakukan perbaikan.

"Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) agar tidak kendor melakukan pengawasan, meminta penjelasan dan memberikan masukan sesuai hasil pengawasan," tutup Khoirul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com