Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lumajang Pastikan Jembatan Gladak Perak Bisa Dilewati Mudik 2023

Kompas.com - 14/03/2023, 18:01 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, warga yang hendak mudik lebaran tahun 2023 sudah bisa melintasi Jembatan Gladak Perak Lumajang.

Menurutnya, akhir Maret, pembangunan jembatan tersebut sudah rampung seluruhnya.

"Untuk Gladak Perak sudah bisa digunakan untuk mudik nanti, insya Allah akhir Maret ini sudah selesai semuanya," kata Thoriq di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Selasa (14/3/2023).

Menurut Thoriq, pembangunan secara fisik sudah selesai. Saat ini sedang dilakukan pengecekan kualitas dan daya tahan jembatan. 

Baca juga: Meleset dari Target, Bupati Lumajang Sebut Jembatan Gladak Perak Bisa Dilintasi Maret

Selain itu, kata Thoriq, pihaknya juga tengah memperbaiki jalan menuju jembatan Gladak Perak yang longsor beberapa bulan lalu.

"Setelah semua rampung dan dirapikan maka jembatan ini akan langsung kami buka untuk umum," jelas Thoriq.

Untuk diketahui, Jembatan Gladak Perak hancur diterjang erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2022.

Selama proses pembangunan, warga yang berjalan kaki atau mengendarai kendaraan roda dua bisa melintas jembatan gantung yang ada di sebelah jembatan permanen yang sedang dibangun.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Gladak Perak Masuk Tahap Akhir, Pekerja Terkendala Cuaca

Sedangkan, untuk kendaraan roda empat harus melalui jalur alternatif lintasi aliran lahar Semeru via Curah Kobokan atau yang sering disebut sebagai tol cikali oleh masyarakat setempat.

Namun, sejak jalan raya di kilometer 59 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang ambles sepanjang 50 meter, akses menuju Malang via Jembatan Gantung tutup total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com