KUPANG, KOMPAS.com- Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA448 rute Surabaya-Kupang gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (11/3/2023).
Humas PT Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang, Devi Budihandayani, menyatakan hal itu terjadi karena cuaca buruk.
"Tadi cuaca buruk, jadi batal mendarat. Penerbangannya lalu dialihkan ke Makasar, Sulawesi Selatan," ujar Devi, kepada Kompas.com, Sabtu malam.
Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Gagal Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo
Awalnya kata Devi, pesawat tersebut berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pukul 09.30 WIB.
Rencananya tiba di Kupang pukul 12.00 Wita. Namun, karena hujan deras dan angin kencang di Kupang, sehingga pesawatnya tak bisa mendarat.
Otoritas Bandara El Tari, kemudian meminta pesawat tersebut melanjutkan penerbangan ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Pilot pesawat Garuda Indonesia, kemudian mengalihkan penerbangan menuju Makassar.
Baca juga: Pesawat Gagal Mendarat, Airlangga Batal Hadiri Natal Nasional Partai Golkar di Manado
Setelah cuaca membaik, pilot kemudian memutuskan untuk terbang ke Kupang.
"Tadi sudah mendarat kembali di El Tari Kupang pada pukul 18.01 Wita," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.