Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Usulkan Gus Yusuf Maju Pilgub 2024, Terbuka Dipasangkan dengan Gibran atau Bupati Kendal

Kompas.com - 10/03/2023, 17:49 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bursa calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), memunculkan nama M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf yang diusung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk mengikuti Pemilihan Daerah (Pilkada) 2024.

Dukungan ini juga sudah diungkapkan oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, beberapa waktu lalu saat mengikuti acara PKB di Jateng.

Wakil Ketua DPP PKB Bidang Hubungan Internasional, Luluk Nur Hamidah mengatakan untuk mengusung Gus Yusuf, PKB siap berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain bila memang memiliki niat dan visi yang sama dalam memajukan Jateng.

Baca juga: Duet Gibran-Dico Dijagokan Maju Pilgub Jateng Versi Aksara, FX Rudy: Jadi Pertimbangan Partai

“Kami melihat posisi Gus Yusuf sangat layak untuk kami ajukan sebagai calon Gubernur Jateng, dengan pengalaman panjang beliau di politik, dan merasakan betul situasi kebatinan masyarakat di Jateng," kata Lulu Nur Hamida, pada Jumat (10/3/2023).

"Beliau bisa, mewakili kelompok-kelompok kepentingan yang selama ini belum mendapat banyak manfaat dari pembangunan di Jateng," lanjutnya.

Luluk mengakui PKB tidak bisa sendirian menghadapi Pilkada Jateng 2024, dikarenakan perolehan kursi DPRD Jateng yang belum mencukupi, sehingga perlu adanya sinergitas dan gotong royong dari berbagai aspek.

Sehingga ketika disinggung tentang figur Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Luluk menyatakan PKB bersikap terbuka.

Tapi menurut dia yang terpenting PKB berangkat dari semangat gotong royong dan visi yang sama untuk membangun Jateng.

"Kami sih terbuka mau ada Mas Gibran, Mas Dico Kendal," imbuh dia.

Disisi lain, Anggota Fraksi PKB DPR RI dari Dapil IV Jateng menjelaskan aspek rekam jejak, garis kejuangan, ideologi, dan komitmen kerakyatan, merupakan parameter utama dalam melihat figur calon pemimpin.

"Juga platformnya yang akan dijadikan arah untuk membangun Jateng. Ini kan jarang sekali diskusi publik terkait itu. Sejauh ini kan baru sebatas figur-figur calon yang muncul," jelasnya.

"Kita harus mulai bicara pada tataran narasi-narasi yang besar dan substantif, tentang kebijakan, program, isu-isu yang selama ini termarjinalkan. Jadi bukan sekedar orang. Kalau sekedar orang, kita lagi-lagi mohon maaf, di beberapa tempat, saya tidak mengatakan di Jateng, tapi di beberapa tempat, kita tertipu," tutupnya.

Baca juga: Soal Duet Gibran-Dico di Pilgub Jateng, Juliyatmono Singgung Pilihan Gibran di Pilkada 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com