Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk RI secara Ilegal untuk Tinggal dengan Calon Istri, WN Timor Leste Dideportasi

Kompas.com - 10/03/2023, 16:08 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Petugas Imigrasi Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendeportasi seorang warga negara Timor Leste, Agostinho Dos Santos Soares (43).

Pria asal Distrik Baucau, Timor Leste tersebut, dipulangkan ke negara asal karena masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal.

"Kita deportasi tadi sekitar pukul 10.15 Wita," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Atambua KA Halim, kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2023).

Halim menjelaskan, Agostinho melintas masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur ilegal di daerah Silawan, Kabupaten Belu, NTT pada 17 Februari 2023.

Baca juga: Tinggal di Rumah Calon Istri WNI Lebihi Batas Waktu, WN Timor Leste Dideportasi

Agostinho masuk ke Indonesia untuk menghadiri acara pernikahan calon iparnya yang digelar pada 18 Februari 2023 di rumah mempelai perempuan di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

"Saat itu, yang bersangkutan tidak melalui tempat pemeriksaan Imigrasi di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain karena masih dicekal dan tidak diperbolehkan masuk selama enam bulan oleh pihak imigrasi Indonesia," ujar Halim.

Akhirnya, Agostinho memutuskan untuk masuk melalui jalur illegal yang berada di perbatasan Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu.

Setelah acara pernikahan selesai, Agostinho masih tinggal beberapa hari di rumah calon istrinya.

Baca juga: Dampak Longsor di Jalan Trans-Timor, 2 Truk Pengangkut Avtur ke Timor Leste Terjebak

Petugas Imigrasi yang mengetahui keberadaannya, kemudian menjemputnya, untuk diproses lebih lanjut.

"Dia pernah dideportasi oleh petugas Imigrasi Atambua pada 25 November 2022 dan dicekal selama enam bulan," ungkap Halim.

Agostinho dideportasi dengan nomor register deportasi 2K11X10005X karena terbukti melanggar Pasal 75 Ayat 1 Undang-Undang Nomot 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Oknum Polisi Hamili Gadis di Buton Utara, Korban Dianiaya hingga Keguguran

Oknum Polisi Hamili Gadis di Buton Utara, Korban Dianiaya hingga Keguguran

Regional
Jaksa Tolak Penangguhan Tahanan Tersangka Pelecehan Seksual di FK Unand

Jaksa Tolak Penangguhan Tahanan Tersangka Pelecehan Seksual di FK Unand

Regional
Cerita Remaja Putri di NTT Lolos dari Jeratan Perdagangan Orang, Berujung Menjebak Pelaku

Cerita Remaja Putri di NTT Lolos dari Jeratan Perdagangan Orang, Berujung Menjebak Pelaku

Regional
Kronologi Pengungkapan Perdagangan Orang Warga Pemalang, Berawal dari Kecelakaan Laut hingga Keuntungan yang Diperoleh Tersangka

Kronologi Pengungkapan Perdagangan Orang Warga Pemalang, Berawal dari Kecelakaan Laut hingga Keuntungan yang Diperoleh Tersangka

Regional
Guru Silat di Lampung Jadi Tersangka Pembunuhan Siswa SMK

Guru Silat di Lampung Jadi Tersangka Pembunuhan Siswa SMK

Regional
Tersangka Pembunuhan Iwan Boedi Tak Kunjung Terungkap, Pengacara Sebut Ada Motif Politik Libatkan Profesional

Tersangka Pembunuhan Iwan Boedi Tak Kunjung Terungkap, Pengacara Sebut Ada Motif Politik Libatkan Profesional

Regional
Siswi SMA Diperkosa 6 Remaja di Alor, Pelaku Videokan Aksinya

Siswi SMA Diperkosa 6 Remaja di Alor, Pelaku Videokan Aksinya

Regional
Kasus Brimob di Riau Setor Rp 650 Juta ke Atasan, Kompol Petrus dan 7 Polisi Ditahan

Kasus Brimob di Riau Setor Rp 650 Juta ke Atasan, Kompol Petrus dan 7 Polisi Ditahan

Regional
Polisi Gagalkan Pengiriman 7 Korban Perdagangan Orang ke Malaysia, Pelaku Dibayar Rp 150.000

Polisi Gagalkan Pengiriman 7 Korban Perdagangan Orang ke Malaysia, Pelaku Dibayar Rp 150.000

Regional
Penghentian Pungutan Retribusi pada Wisatawan di Taman Nasional Komodo

Penghentian Pungutan Retribusi pada Wisatawan di Taman Nasional Komodo

Regional
Jambret di Pekanbaru yang Tewaskan Korbannya Ditangkap, Kedua Kakinya Ditembak

Jambret di Pekanbaru yang Tewaskan Korbannya Ditangkap, Kedua Kakinya Ditembak

Regional
Wakapolsek Katibung Lampung Selatan Meninggal Saat Tunaikan Haji

Wakapolsek Katibung Lampung Selatan Meninggal Saat Tunaikan Haji

Regional
Warga Segel Kantor Desa Pangkalan Purwakarta, Tuntut Transparansi Dana Desa 2022

Warga Segel Kantor Desa Pangkalan Purwakarta, Tuntut Transparansi Dana Desa 2022

Regional
332 Hewan Kurban di Banten Terjangkit LSD,  10.000 Vaksin Disiapkan

332 Hewan Kurban di Banten Terjangkit LSD,  10.000 Vaksin Disiapkan

Regional
Pengamat Politik Dorong Pemilu dengan Sistem Proporsional Terbuka agar Rakyat Punya Peran Pilih Pemimpinnya

Pengamat Politik Dorong Pemilu dengan Sistem Proporsional Terbuka agar Rakyat Punya Peran Pilih Pemimpinnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com