Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 47 Kilometer Tanggul Kritis Tersebar di 13 Kota di Jateng, Terbanyak Kudus dan Pati

Kompas.com - 09/03/2023, 14:02 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi menyebutkan sejak tahun lalu sampai sekarang, terdapat 47 kilometer tanggul kritis yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng).

“Jadi dari hasil inventasisasi kami, 42 km itu tahun lalu. Kalau dari akumulasi tahun lalu dan tahun ini 47 km tanggul kritis dari 7383 km sungai,” kata Adek.

Baca juga: Tanggul di Mangkang Kulon Semarang Jebol, 11 Rumah Terendam Banjir Lumpur

Hal itu ia sampaikan usai rapat penanganan infrastruktur sember daya alam dan jalan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (8/3/2023).

Dijelaskan, sudah menjadi tugasnya sebagai pengelolaan sumber daya untuk melakukan inventarisasi atau susur sungai sebelum pergantian musim penghujan maupun musim kemarau.

“Sebelum musim hujan dan musim kemarau ada SOP yang harus kami lakukan. Salah satu contohnya kita lakukan work through atau inventarisasi atau susur sungai. Semua sungai milik kita, kita inventarisasi,” jelasnya.

Saat ini, dari total 47 km tanggul kritis telah ditangani sebanyak 21,6 km. Sementara sisanya sekitar 25,4 baru akan ditangani pada tahun ini.

“Jadi yang dikatakan tanggul kritis adalah pertama tanggul yang ada retaknya di situ, atau semula puncak tanggulnya 4 meter sekarang jadi 2 meter, itu kita katakana kritis. Itu artinya tidak jebol, tapi mengkhawatirkan,” lanjutnya.

Penanganan selanjutnya akan digarap berdasarkan skala prioritas. Pasalnya kerusakan tanggul tersebar di 13 kabupaten kota yang menjadi wilayah kerja BBWS PJ.

“Paling parah yang kami hadapi pertama di Kudus, kemudian Pati, rata-rata dua kabupaten itu, karena di Pati dan Kudus banyak anak-anak sungai kita di situ. Missal ini sungai utama, kemudian ada cabangnya, cabang ini adalah sungai orde kedua, dan cabang seterusnya,” beber Adek.

Secara umum, Pihaknya menyebut terdapat banyak cabang sungai-sungai orde kedua dan ketiga atau anak sungai yang terletak di Pati.

Baca juga: Tanggul Sungai Plumbon Semarang Jebol Diduga akibat Cuaca Ekstrem dan Usianya yang Sudah Tua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ibu di Sumut Jadi Korban Penipuan hingga Rp 4 Miliar, 3 Anaknya Dijanjikan Masuk Akpol dan TNI

Cerita Ibu di Sumut Jadi Korban Penipuan hingga Rp 4 Miliar, 3 Anaknya Dijanjikan Masuk Akpol dan TNI

Regional
Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar Mulai Dibangun

Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar Mulai Dibangun

Regional
Razia Hotel dan Indekos di Kebumen, 17 Pasangan Tak Resmi Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar

Razia Hotel dan Indekos di Kebumen, 17 Pasangan Tak Resmi Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
4 Jaringan Narkoba Ditangkap di Lampung, Barang Bukti Ratusan Kilogram Sabu

4 Jaringan Narkoba Ditangkap di Lampung, Barang Bukti Ratusan Kilogram Sabu

Regional
Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Kritis Tak Bisa Masuk Rumah Sakit karena Terhalang Rombongan Presiden Jokowi di Sampit

Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Kritis Tak Bisa Masuk Rumah Sakit karena Terhalang Rombongan Presiden Jokowi di Sampit

Regional
19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

Regional
Komnas HAM Sebut Kasus TPPO di NTT Sangat Memprihatinkan

Komnas HAM Sebut Kasus TPPO di NTT Sangat Memprihatinkan

Regional
Kapolda, Wakapolda Banten dan Kapolres Cilegon Dimutasi, Ini Penggantinya

Kapolda, Wakapolda Banten dan Kapolres Cilegon Dimutasi, Ini Penggantinya

Regional
Diduga Terlibat Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dilakban, 2 Pria di Grobogan Diamankan Warga

Diduga Terlibat Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dilakban, 2 Pria di Grobogan Diamankan Warga

Regional
Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Regional
Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi 'Online', 3 Pejudi Ditangkap

Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi "Online", 3 Pejudi Ditangkap

Regional
Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Regional
18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

Regional
6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com