Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Paruh Baya di Balikpapan Melompat ke Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Kompas.com - 27/02/2023, 20:43 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Seorang pria paruh baya yang akrab disapa Paman Abu (50) mendadak melompat sendiri ke laut dari jembatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Klandasan, Balikpapan Kota pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 13.30 Wita.

Hingga saat ini korban belum juga ditemukan.

Informasi yang dihimpun dari saksi yakni saat itu korban terlihat berada di pinggir laut tepatnya di bawah rumah warga.

Baca juga: Wanita yang Melompat dari Kapal ke Perairan Danau Toba Ditemukan Tewas

 

Dua orang bocah yang saat itu sedang bermain melihat korban melompat ke dalam air, namun sesaat korban naik kembali ke daratan. 

“Saksi itu bilang korban ini sebelumnya lompat pertama kali di sana. Terus dia naik lagi. Nah kemudian korban berjalan ke ujung jembatan ini, di sini korban terlihat lagi oleh saksi langsung melompat begitu saja,” kata Kasatpolairud Polresta Balikpapan AKP Kasianto di lokasi kejadian.

Kedua bocah tersebut lantas panik dan memberitahu orangtuanya yang berada di sebuah warung.

Baca juga: Truk BBM Masuk Jurang di Tanjakan Silaiang Padang Panjang, Kernet Melompat, Sopir Luka-luka

 

Saat itu terdapat Ketua Relawan Banda Indonesia Balikpapan yakni Andre sedang makan siang bersama rekannya. Mendapat informasi tersebut Andre pun langsung memeriksa lokasi kejadian.

“Saya lihat anak itu panik terus kasih tahu orangtuanya kalau ada orang melompat. Ya saya langsung cek ke lokasi yang dimaksud. Nah disitu memang ditemukan ada sandal korban yang masih tertinggal,” ujar Andre.

Setelah beberapa saat kemudian Tim SAR pun datang dibantu Polairud dan relawan Balikpapan untuk membantu proses pencarian.

Tim SAR turut menerjunkan tim penyelam untuk melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam itu.

“Ini sudah ada tim penyelam kami yang akan menyelam di kedalaman sekitar 2 sampai tiga meter ini. Kendala yang kami hadapi adalah arus, karena kan habis hujan, jadi arus di bawah deras. Mudah-mudahan korban masih berada di sekitar sini aja,” ungkap Dwi Adi Wibowo, Rescuer Basarnas Balikpapan.

Menjelang petang, keluarga korban pun datang mengkonfirmasi bahwa korban yang melompat tersebut adalah keluarganya.

Hal itu dibuktikan dengan foto serta sandal yang sering digunakan korban.

“Sudah ada keluarganya datang. Terakhir memang korban memakai sandal yang sama seperti di foto, terus celana pendek dan baju warna hitam,” pungkas Kasianto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com