SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo menuturkan, tidak ada tendensi melecehkan yang dilontarkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri soal komentarnya terkait ibu-ibu pengajian.
Ucapan FX Rudy, sapaan akrabnya, muncul setelah pegiat HAM di Yogyakarta melaporkan Megawati ke Komnas Perempuan.
Melalui laporannya, Koalisi Pegiat HAM menuding Megawati sudah memberikan pelabelan negatif kepada ibu-ibu yang mengikuti pengajian.
Baca juga: Megawati: Meski PDI-P Selalu di Atas, tapi Saya Tekankan Hasil Survei Itu Dinamis
Alasannya, para ibu tersebut dianggap tidak bisa mengatur rumah tangga dan menelantarkan anak.
"Enggak ada maksud melecehkan, nggak ada. Kalau melecehkan di mana? Enggak ada tendensi yang lain menurut saya," jelasnya Kamis (23/2/2023).
Dilansir TribunSolo, FX Rudy menganggap apa yang diucapkan Megawati Soekarnoputri terkait stunting.
Menurut Rudy, substansi dari apa yang diucapkan Ketua Umum PDI-P itu bukan mengenai ibu-ibu yang ikut pengajian.
Melainkan berbagai kegiatan yang dilakukan ibu jangan sampai melalaikan tanggung jawab sebagai orangtua memenuhi gizi anak.
"Kalau menurut saya ibu (Megawati) itu tujuannya kan untuk mengatasi stunting itu loh. Diminta untuk ibu-ibu itu konsentrasi ke anaknya, kan tujuan utamanya," tutur FX Rudy.
Wali kota Solo dua periode ini melanjutkan, dirinya menghormati sikap Koalisi Pegiat HAM yang melaporkan presiden kelima RI itu.
"Kalau dilaporkan itu hak warga negara untuk menyampaikan pendapatnya. Nggak ada masalah, sah-sah saja," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Megawati Dilaporkan Ke Komnas Perempuan Soal Ibu-Ibu Pengajian, FX Rudy: Tak Ada Tendensi Melecehkan
Baca juga: Megawati Dilaporkan gara-gara Ucapan soal Ibu-ibu Pengajian, PDI-P DIY: Biar Saja Lapor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.