Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Personel Polisi Disiagakan di Lokasi Longsor Jalan Trans-Timor

Kompas.com - 24/02/2023, 09:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 120 personel disiagakan di lokasi longsor yang menutup badan jalan Trans-Timor di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ratusan polisi itu bertugas memberikan bantuan kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban arus lalu lintas yang melintasi jalan darurat di atas material longsor.

"Ada 120 personel yang di standby di sini dalam melaksanakan kegiatan di sini, yaitu pengaturan lalu lintas dan juga menjaga kemanan," kata Kepala Kepolisian Daerah NTT Inspektur Jenderal Polisi Johni Asadoma saat memantau lokasi longsor di Kilometer 72, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Jalan Trans-Timor Tertutup Longsor, Kementerian PUPR Bangun Jalan Alternatif Lewati Lahan Warga

"Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi sulit ini untuk kepentingan pribadi dan sebagainya. Polisi yang bertugas di sini 1x24 jam. Itulah tugas polisi yaitu melayani masyarakat. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Johni.

Johni mengatakan, Polda NTT telah membentuk dua pos jaga yang dijaga oleh personel gabungan dari Polda NTT, Polres Kupang, Polresta Kupang Kota dan Polres Timor Tengah Selatan.

Baca juga: 14 Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Jalan Trans-Timor

Johni juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu dalam menangani bencana longsor tersebut. Termasuk juga, sejumlah warga yang memberikan lahannya untuk dijadikan jalan alternatif.

"Jadi sementara ini berdasarkan analisa dari rekan-rekan Balai Jalan dan UPL untuk kecepatan transportasi kendaraan ini akan dibuat jalan alternatif, karena untuk membersihkan jalan ini butuh waktu lama dan juga jejak jalannya sendiri sudah hancur sehingga sangat menyulitkan, maka itu dibuatkan jalan alternatif baru untuk sementara waktu," kata Johni.

Menurut Johni, butuh waktu panjang untuk membuat jalan Trans-Timor kembali normal.

Karena itu, pihaknya untuk sementara menerapkan sistem buka-tutup dari arah Kupang menuju arah Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, dan Belu hingga Timor Leste.

"Jadi akan dipersilahkan 10 kendaraan kemudian di tutup dan di persilahkan 10 kendaraan lagi dari arah berlawanan yang menuju Kupang," ujar dia.

"Karena itu, kami memberikan sistem jalannya tutup-buka. Sehingga transportasi bisa tetap jalan tetapi membutuhkan kesabaran masyarakat," imbuhnya.

Johni berharap, masyarakat untuk selalu bersabar dalam menghadapi buka tutup jalan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com