Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Ditemukan di Gudang Terbengkalai Lampung dalam Kondisi Mengering

Kompas.com - 22/02/2023, 18:48 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Jasad perempuan ditemukan telah mengering di sebuah gudang kerupuk terbengkalai di Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan pada Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Dari penampakan pakaian yang sudah lapak, diduga korban sudah meninggal cukup lama.

Peristiwa ini juga sempat menggemparkan warga setempat lantaran korban diduga meninggal karena terbakar.

Dalam video yang diterima Kompas.com, jasad tersebut berwarna abu-abu dan tergeletak di bawah tangga. Raut wajah korban sudah tidak bisa dikenali dan pakaiannya dalam kondisi robek.

Baca juga: Misteri Mayat MR X di Purworejo, Kaki dan Tangan Terikat Tali Rafia, Diduga Korban Pembunuhan

Kapolsek Tanjung Bintang Komisaris Polisi (Kompol) Martono membenarkan adanya penemuan jasad manusia tersebut.

"Benar ditemukan tadi pagi di gudang kosong oleh dua orang warga yang melintas di lokasi," kata Martono saat dihubungi, Rabu sore.

Martono mengatakan, jasad manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan dengan usia yang belum diketahui.

Sementara untuk dugaan dibakar seperti yang dipikirkan masyarakat, Martono mengatakan, kemungkinan itu kecil.

"Untuk dugaan dibakar, sepertinya kecil kemungkinan. Dari olah TKP, kondisi jasad diduga sudah lama mengering, diduga sudah lama meninggal dunia," kata Martono.

Namun untuk kepastian penyebab kematian korban, Martono mengatakan masih dalam pemeriksaan tim forensik di RS Bhayangkara Polda Lampung.

"Kondisi gudang itu sudah kosong sekitar 4 bulan, jadi memang tidak ada aktivitas di sana. Kita masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara," kata Martono.

Kronologi penemuan jasad

Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, penemuan jasad ini berawal saat dua orang warga melintas di depan gudang.

Keduanya hendak membeli pakan ayam di Bandar Lampung dari Desa Lematang.

Saat melintas itu, posisi pintu gudang dalam keadaan terbuka dan tercium bau busuk dari dalam gudang.

Lantaran penasaran, keduanya berhenti dan masuk ke dalam gudang.

Baca juga: Warga Temukan Jasad Bayi Terkubur di Ladang, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Ternyata bau itu berasal dari dalam gudang. Saat saksi mendekat, mereka melihat jasad yang sudah membusuk di bawah tangga," kata Martono.

Kedua warga itu lalu menghubungi kepala dusun setempat yang langsung melapor ke Polsek Tanjung Bintang.

"Jasad itu lalu dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi," kata Martono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com