Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Hari Disandera KKB, Pilot Susi Air Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Kompas.com - 20/02/2023, 16:20 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MIMIKA, KOMPAS.com - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring menyatakan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (37) yang saat ini disandera oleh Egianus Kogoya, dalam keadaan hidup.

"Pilot masih hidup," kata Sembiring di Mimika, Senin (20/2/2023).

Jo, sapaan akrab Danrem, tidak menjelaskan secara rinci bagaimana ia mengetahui kondisi Kapten Philip yang ditawan Egianus Kogoya dan kelompoknya di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023.

Baca juga: Sudah Lebih dari 10 Hari Pilot Susi Air Disandera KKB, Bagaimana Kondisi Kapten Philip?

Ia hanya meminta semua pihak bersabar karena operasi penyelamatan Kapten Philip terus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Menurut dia, tantangan terbesar yang dihadapi adalah kondisi geografis lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian Egianus.

"Papua ini cukup luas, dari satu titik ke satu titik lain harus kita tempuh dengan angkutan udara, ini tantangannya, jadi kita benar-benar harus cermat untuk menggunakan alusista dan sumber daya kita yang ada," kata dia.

Nama Egianus Kogoya kembali menjadi sorotan setelah ia dan kelompoknya mengancam akan membunuh 15 pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Distrik Paro, pada 4 Februari 2023.

Kemudian Egianus membakar pesawat Susi Air dan menyandera pilot Philip Mark Merthens yang merupakan warga negara Selandia Baru, pada 7 Februari 2023.

Baca juga: Upaya Membebaskan Pilot Susi Air dari Tangan KKB Papua...

Akibat aksi-aksi tersebut, warga DIstrik Paro memilih mengungsi ke Kenyam sehingga saat ini wilayah tersebut tidak berpenghuni.

Pada 18 dan 19 2022, Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz melakukan operasi penegakan hukum di tiga lokasi berbeda. Hasilnya, puluhan barang bukti berhasil diamankan, mulai dari senjata api hingga kamera video profesional, serta alat komunikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com