Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja Wanita, 3 Pelaku Berusia 12-13 Tahun

Kompas.com - 18/02/2023, 11:51 WIB
Imron Hakiki,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Malang menetapkan empat orang menjadi tersangka pemerkosaan seorang remaja berinisial VQEP (16), warga Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Keempat pelaku berinisial R (18), IR (12), AF (13), dan AS (13). Mereka adalah warga Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Baca juga: Kakak Adik di Malang Tersengat Listrik Saat Perbaiki Antena, 1 Tewas

Keempatnya disangkakan dengan Pasal 81 dan 82 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Berdasarkan pemeriksaan bukti-bukti dan saksi-saksi, mereka terbukti melakukan tindak asusila kepada VQEP," ungkap Kasatreskrim melalui Kanit III Satreskrim Polres Malang, Iptu Choirul Mustofa saat ditemui, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Aksi Bejat Ayah Perkosa Anak Kandung di Cianjur, Ancam Korban Pakai Golok Jika Menolak

Choirul mengatakan, antara korban dan tiga tersangka yaitu IR, AF, dan AS, tidak saling kenal.

Ketiga tersangka tega memerkosa korban karena masing-masing tersangka memiliki video pemerkosaan yang dilakukan R terhadap korban.

"Antara korban dan ketiga orang tersangka ini tidak saling kenal. Hanya kenal dengan satu orang dari keempat tersangka. Mereka tega melakukan pemerkosaan itu karena masing-masing tersangka mempunyai video tindakan pemerkosaan yang dilakukan oleh salah satu tersangka dan mengancam untuk menyebarkan video tersebut," jelasnya.

Total ada lima saksi yang telah diperiksa, terdiri dari tiga orang teman, saudara, dan korban sendiri.

Sebelumnya diberitakan, pemerkosaan terjadi ketika korban bermain di kawasan Kalipare menggunakan sepeda motor.

Namun di tengah jalan sepeda motor korban kehabisan bahan bakar.

"Korban mengenal tersangka atas nama R. Akhirnya ia menghubungi R, lalu datang bersama tersangka IR," ujar Choirul.

Namun, kedua tersangka justru menggiring korban ke sebuah bangunan kosong, lalu R memerkosa korban.

Aksi pemerkosaan yang dilakukan R direkam video oleh IR menggunakan kamera ponsel. Video itu lalu dijadikan senjata oleh IR untuk mencabuli korban  dengan ancaman apabila korban menolak, dia akan menyebarkan video tersebut.

Namun, meskipun sudah melakukan tindak asusila kepada korban, IR tetap menyebarkan video itu ke tersangka lain, AF (13) dan AS (13) selaku temannya.

Keesokan harinya, kedua tersangka menghubungi korban dan juga meminta korban melayani mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com