Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Pengeroyok Pemuda di Karawang Komplotan Begal, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 17/02/2023, 14:46 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Karawang tengah mengejar pelaku pengeroyokan seorang pemuda di Jalan Kertabumi, Karawang, Jawa Barat. Ternyata pelakunya komplotan begal.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dimintai keterangan.

"Kita telah identifikasi (pelakunya)," kata Tomy di Mapolres Karawang, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Kemenag Karawang Belum Terima Surat Resmi soal Kenaikan Biaya Haji

Untuk mengungkap dan menangkap pelaku, Polres Karawang bakal menggelar aksi komplotan begal yang beraksi di Karawang.

"Satreskrim tengah berupaya mengungkap pelaku," kata Tomy.

Tomy mengimbau masyarakat selalu berhati-hati dan tak sendirian saat harus keluar pada malam hari.

Baca juga: Daftar 10 Perusahaan dengan Investasi Terbesar di Karawang Tahun 2022

"Kalau memang masyarakat ada kekhawatiran, silakan mampir ke Polsek atau Polres untuk minta dikawal," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Akbar Sabilah (18) dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Kertabumi, Karawang, Jawa Barat, Senin (13/2/2023) sekitar pukul 02.30 WIB. Ia mengalami luka bacokan hingga tembus ke paru-paru. Beberapa barang miliknya juga hilang.

Aris, kakak Akbar, mengatakan dua teman adiknya kabur. Kaki Akbar terjepit sehingga tak bisa kabur dan langsung dikeroyok.

Aris menyebut adiknya, Akbar, dipukul dengan bata namun karena memakai helm, sehingga tidak ada luka di kepala.

"Kemudian disetrum. Namun dia gak kerasa kalau kena bacokan di belakang hingga lukanya tembus ke paru-paru," ungkap dia.

Setelah itu, Akbar berjalan kaki mencari pertolongan. Kemudian ada seorang pria yang membawanya ke Rumah Sakit Bayukarta.

Adiknya, kata Aris, tak tahu apakah pelakunya geng motor atau bukan. Sebab, begitu jatuh langsung dikeroyok. Tas berisi dompet dan telepon genggam raib digasak pengeroyok Akbar.

Aris menyebut orangtuanya telah melapor ke Polres Karawang. Ia berharap kasus yang menimpa adiknya terungkap dan para pelaku segera tertangkap.

Dari RS Bayukarta, Akbar kemudian dirujuk ke RSUD Karawang.

Humas RSUD Karawang, Andi Senjayani mengatakan, Akbar tiba di RSUD Karawang pada Senin dini hari. Pada tubuhnya terdapat luka di punggung, luka sobek, dan luka bekas lemparan batu.

Setelah masuk di UGD ditangani oleh dokter bedah dengan diaknosa Hemotorak. Nadi ada semacam ada darah masuk di paru paru (Cavum pleura). Sehingga terganggu sistem pernapasannya. Kini kondisi Akbar mulai membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com