Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dubes Korsel Bertemu Ganjar: Saya Dengar Bapak seperti Idol K-Pop, Sangat Ganteng

Kompas.com - 15/02/2023, 12:03 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Lee Sang Deok memilih Jawa Tengah sebagai daerah pertama yang dikunjungi sejak menjabat. Hal ini lantaran Jateng adalah wilayah yang dilirik investor dari negeri gingseng itu.

Saat berkunjung ke Jateng, Dubes Lee bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam perjumpaan itu, Dubes Lee berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai banyak hal dengan Ganjar. Bahkan Lee sempat melemparkan guyonan kepada Ganjar

“Saya dengar Bapak seperti idol K-Pop, sangat ganteng. Setelah bertemu langsung, ternyata benar. Saya juga merasa familiar dengan Pak Ganjar karena sama-sama berambut putih,” ujar Lee dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Saat ini ada dua perusahaan besar Korsel yang berinvestasi di Jawa Tengah. Dua perusahaan itu adalah KCC Glass dan LG Energy Solution, dengan nilai investasinya Rp 5 triliun dan Rp 142 triliun.

Lee mengatakan ada banyak faktor yang membuat Jawa Tengah dilirik investor Korea yakni upah bersaing, tenaga kerja dan ada banyak kawasan industri.

“Sejak menjadi duta besar, ini kunjungan pertama saya ke daerah, karena Jateng destinasi investasi pelaku investor dari Korsel dan kami berharap makin banyak,” kata Lee.

Baca juga: Hibahkan Tanahnya dan Dapat Penghargaan dari Ganjar, Petani Kendal Ini Diabadikan Jadi Nama Embung

Dubes Lee sekaligus meminta dukungan Ganjar terkait pengembangan salah satu pabrik Korsel, KCC Glass di Kawasan Industri Terpadu Batang.

“Saat ini sudah 50 persen. Kami harapkan dukungan dari Pak Gubernur agar bisa berjalan dengan baik dan melanjutkan pembangunan pabrik berikutnya,” katanya.

 

Dia juga mengatakan kerja sama perlu terus ditingkatkan. Apalagi tahun ini bertepatan dengan hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan ke-50.

“Banyak PMI dari Indonesia di Korea Selatan yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Korsel. Oleh karena itu ini jadi momentum penting untuk meningkatkan kerja sama berdasarkan hubungan yang saling melengkapi dan peranan Bapak Gubernur ini penting,” katanya.

Selain itu, Lee mengatakan Korea Selatan bisa menjadi mitra yang baik untuk pengembangan di bidang manufaktur hingga IT.

“Saya berharap Bapak berkenan berkunjung ke Korea Selatan tahun ini karena Jateng punya sister province yaitu Chungcheongbuk-do. Di daerah itu sangat menggeliat seperti smart farming, sampai secondary batery. Termasuk pembangunan pabrik LG solution juga,” ucapnya.

Baca juga: Ganjar Cari 754 Siswa Miskin untuk Disekolahkan Gratis di SMKN Jateng

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi kepada Dubes Lee Sang Deok. Ganjar juga merasa terhormat dan bangga karena Jateng menjadi provinsi pertama yang dikunjungi Lee.

Ganjar mengatakan, Korea Selatan saat ini menduduki posisi ke dua investor di Jawa Tengah. Ganjar berharap kehadiran Dubes Lee akan membawa lebih banyak kerja sama investasi di Jawa Tengah.

“Indonesia dan Jawa Tengah sangat tertarik dengan beberapa teknologi tinggi, wabil khusus ekosistem electric vehicle yang sedang diciptakan dan Bapak Jokowi sudah memulai,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com