Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu NTT Ungkap Kendala Data Pemilih, Ada Warga yang Palsukan Kematian Istri

Kompas.com - 14/02/2023, 20:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi NTT, Noldi Tadu Hungu, mengungkap adanya sejumlah kendala terkait data pemilih yang akan mengikuti pemilihan umum.

Satu di antaranya yakni warga yang telah meninggal, tetapi namanya masih tercatat sebagai pemilih.

Hal itu, karena pemilih yang meninggal tersebut tak memiliki akta kematian.

"Kami juga kewalahan, karena banyak warga yang meninggal tapi belum memiliki akta kematian," ujar Noldi dalam acara, siaga pengawasan 1 tahun menuju Pemilu 2024 dan launching Portal Jarimu Awasi Pemilu, di Hotel Kristal Kupang, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Ketua Demokrat Kabupaten Solok Jadi Tersangka Korupsi Dana Bawaslu Prambulih, Plt Disiapkan

Kondisi itu lanjut Noldi, menyulitkan petugas saat melakukan pemutahiran data pemilih.

"Kondisi ini tentu dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, tidak bisa langsung mencoret nama warga yang meninggal itu. Itu akan menghilangkan hak pilih," ujar dia.

Noldi melanjutkan, ada juga kasus lainnya di Kabupaten Manggarai. Seorang pria melaporkan istrinya sudah meninggal di Malaysia.

Aparat desa setempat, kemudian membuat surat keterangan kematian dan memasukannya ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Tak berapa lama kemudian, istrinya yang masih hidup, datang dari Malaysia, selanjutnya hendak membuat kartu tanda penduduk.

Namun, petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, menyampaikan kalau dirinya tercatat telah meninggal.

Setelah dicek, ternyata pria itu handak menikah lagi, sehingga membuat surat kematian fiktif.

"Ini beberapa kendala ketika pemutahiran data pemilih yang ditemukan petugas di lapangan," ungkap Noldi.

Sehingga Noldi berharap, warga yang memenuhi syarat, itu wajib dimasukan dalam daftar pemilih tetap dan yang tidak memenuhi syarat dikeluarkan.

Sementara itu, Pelaksana Harian Ketua Bawaslu NTT Magdalena Yuanita Wake meminta partisipasi aktif media, dalam menyebarkan informasi terkait Portal Jarimu Awasi Pemilu.

“Kegiatan ini dilakukan serentak hari ini, mulai dari Bawaslu RI sampai tingkat kecamatan. Semoga ini tidak sekadar simbolis dan seremonial belaka,” ujar Nita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com