Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Gantar: Properti, Gerakan, dan Makna

Kompas.com - 13/02/2023, 20:22 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Gantar berasal dari Kalimantan Timur.

Fungsi tari Gantar sebagai tarian pergaulan antara muda mudi yang berasal dari Suku Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kalimatan Timur.

Tarian tersebut menggambarkan kegembiraan dan keramahan suku Dayak dalam menyambut tamu, baik investor, wisatawan, atau tamu yang dihormati. Para tamu juga diajak menari bersama.

Pada zaman dahulu, tarian ini hanya dilakukan untuk upacara adat, yaitu saat upacara pesta menanam padi dan penyambutan para pria saat usai berperang.

Tarian dilakukan oleh para remaja berjumlah sekitar lima hingga delapan orang.

Tari Gantar

Kategori Tari Gantar

Baca juga: Tari Gantar, Tarian Kegembiraan Menanam Padi

Tari Gantar dibagi menjadi tiga kategori, yakni:

  • Gantar Busai

Tarian tersebut membawa sepotong bambu yang diisi biji-bijian, dimana bambu dipegang tangan sebelah kanan sedangkan tangan kiri dalam keadaan kosong.

Saat menari, tangan kiri melambai-lambai sesuai irama, dan bambu turut digerakkan sehingga keluar bunyi gemerincing.

Jumlah bambu atau gantar sesuai dengan jumlah penari.

  • Gantar Rayatan

Tari Gantar Rayatan menggunakan satu alat yang berupa kayu panjang. Pada ujung kayu diikat dengan tengkorak manusia yang dibungkus menggunakan kain merah dan dihias dengan Ibus.

Para penari akan berkeliling sambil bernyanyi dengan pinggang terikat mandau.

  • Gantar Kusak

Pada tarian ini, penari menggunakan dua peralatan, yakni senak ata tongkat yang dipegang di tangan kiri dan kusak (bambu) yang isinya berupa biji-bijian di tangan kanan.

Properti Tari Gantar

Baca juga: Tari Monong: Asal, Properti, Gerakan, dan Musik Pengiring

Ada beberapa properti yang digunakan untuk tari Gantar:

  • Pakaian Ulap Doyo

Pakaian tari gantar disebut Ulap Doyo, yakni kain tenun asli suku Dayak Beuaq yang diambil dari serat Doyo.

Ulap Doyo dapat diganti dengan kebaya panjang atau setengah lengan yang terbuat dari kain tenun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com