Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Tersangka Pelaku Pembuang Bayi yang Ditemukan di Pondok di Sikka

Kompas.com - 11/02/2023, 16:38 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan dua tersangka pelaku pembuang bayi di pondok yang terletak di Wolon Bola, Dusun Kloangpopot, Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedua pelaku, yakni seorang pria berinisial MM (61) dan MAEW (33) yang diduga ibu dari bayi tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bola Iptu Muhammad Said mengatakan, keduanya ditangkap di Kampung Doda Wolon Bola, Desa Kloangpopot, Jumat (10/2/2022) malam.

Baca juga: Bertambah, Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Sikka Jadi 4 Orang

"Keduanya ditangkap tadi malam dan langsung dibawa ke Mapolres Sikka untuk diperiksa," ujar Said dalam keterangannya, Sabtu (11/2/2022).

Said melanjutkan, MAE diketahui belum bersuami, sementara MM sudah beristri. Kuat dugaan bayi tersebut hasil hubungan gelap keduanya.

"Yang perempuan belum ada suami yang laki-laki sudah ada istri dan anak cucu," katanya.

Sementara itu Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra membenarkan bahwa MM dan MAEW telah diperiksa.

"Sudah kita ambil keterangan. Untuk membuktikan motifnya masih dalam proses lidik. Apa benar niatnya untuk dibuang, dibunuh, atau hanya sembunyikan saja dari keluarga karena malu," jelasnya.

Meski begitu, lanjut Nyoman, keduanya belum ditahan. Sebab penyidik masih mendalami kasus tersebut. Selain itu menunggu arahan Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas.

Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan dalam Pondok di Sikka, Orangtua Dicari Polisi

"Jika dalam prosesnya nanti bisa ditahan kita tahan, jika tidak kita pasti sesuaikan dengan aturan mungkin bisa wajib lapor," ujarnya.

Sebelumnya warga menemukan bayi perempuan di sebuah pondok dengan posisi tertidur beralaskan sak semen dan ditutup dengan kain sarung dari kaki hingga perut sekitar pukul 14.30 Wita.

Warga lalu membawa bayi itu ke Kampung Kloangpopot. Selanjutnya diantar ke Puskesmas Habibola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com