KOMPAS.com - Kisah Agung Widodo (37) yang ditagih biaya pemindahan tiang listrik Rp 4,3 juta dari pihak PLN menjadi sorotan.
Ceritanya berawal saat Agung mengirim surat permohonan ke pihak PLN Salatiga.
Warga RT 039 RW 007 Banjaran Cengklik, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu mengajukan permohonan agar tiang listrik yang ada di pekarangan rumahnya dipindahkan lantaran kondisi tiang yang sudah miring.
"Jadi, saya berkirim surat ke PLN Salatiga karena tiang tersebut dalam posisi miring dan berada di dalam pekarangan rumah saya," kata Agung saat ditemui pada Senin (6/2/2023).
Baca juga: Pelanggan Mohon Tiang Listrik Dipindah Malah Diminta Rp 4,3 Juta, Ini Penjelasan PLN
Agung khawatir tiang listrik di pekarangan rumahnya yang sudah miring itu membahayakan keselamatan.
Sebab, kondisi tanah di lokasi tiang listrik tersebut gembur sehingga dikhawatirkan rawan ambruk.
"Karena miring, dan di sekitar rumah banyak pohon jati, saya khawatir tiang tersebut membahayakan keselamatan. Selain itu, tanah yang ada tiang itu juga gembur, takut kalau ambruk ada setrumnya," kata Agung.
Namun, pihak PLN mengenakan biaya pemindahan tiang listrik Rp 4,3 juta kepada Agung.
Dia mengaku heran dengan balasan dari PLN tersebut karena dirinya meminta pemindahan tiang listrik, tetapi malah dikenakan biaya.
"Ini kan kewenangan dari PLN, lah saya yang malah diminta membayar," kata Agung.