Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Calon Komisioner KPU Sumbar Dibuka, 4 Petahana Berpeluang Lolos

Kompas.com - 10/02/2023, 20:04 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Panitia Seleksi (Pansel) calon komisioner Komisi Pemilihan Umun Sumatera Barat telah membuka pendaftaran mulai 10 Februari 2023 hingga 21 Februari 2023.

Empat petahana, berpeluang kembali lolos menjadi komisioner periode 2023-2028.

Sementara satu petahana, Amnasmen sudah dua periode duduk sebagai komisioner KPU Sumbar sehingga tidak diperbolehkan lagi mencalon.

Baca juga: KPU Sumbar Umumkan DPB, Pemilih Baru Bertambah 14.664 Orang

Empat petahana yang berpeluang itu adalah Yanuk Sri Mulyani, Gebril Daulai, Izwaryani dan Yuzalmon.

"Pendaftaran sudah dibuka hari ini hingga 21 Februari 2023 mendatang. Empat petahana berpeluang besar lolos. Sedangkan satu lagi tidak diperbolehkan mencalon lagi," kata Ketua Pansel, Asrinaldi kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

Asrinaldi yang merupakan guru besar Ilmu Politik Universitas Andalas itu menyebutkan empat petahana diuntungkan karena memiliki pengalaman sebagai komisioner.

Kendati demikian, peluang untuk calon lain masih terbuka lebar sebab masih ada aspek penilaian yang lain.

Baca juga: KPU: Pemilu 2024 Didominasi Pemilih di Bawah 40 Tahun, Jumlahnya 107 Juta Orang

Asrinaldi yang didampingi pansel lain, Otong Rosadi, Beni Kharisma, Didi Rahmadi dan Alim Harun Pamungkas menyebutkan aspek penilaian berupa pendidikan, pengalaman kepemiluan, mengikuti kepelatihan kepemiluan dan karya tulis ilmiah kepemiluan.

Menurut Asrinaldi, untuk periode ini sesuai dengan peraturan KPU RI mereka yang akan mengikuti tes akan di ranking dan diambil 50 besar untuk lolos ke tahap selanjutnya.

"Kalau ada pelamar lebih dari 50 orang, nantinya akan di rangking. Hanya 50 orang yang akan lolos ke tahap selanjutnya untuk ikut tes tertulis dan psikologi," kata Asrinaldi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com