Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Metro, Andalkan "Sambatan" Revitalisasi Cagar Budaya Kota

Kompas.com - 10/02/2023, 16:37 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga Kota Metro dari berbagai lapisan mengandalkan "sambatan" untuk merevitalisasi cagar budaya yang ada di kota tersebut.

Sambatan (bahasa Jawa: gotong royong) ini mulai dari perancangan desain, tenaga pembangunan, hingga pendanaan.

Salah satu cagar budaya yang sedang direvitalisasi yakni halaman rumah asisten wedana Kota Metro.

Baca juga: Pedagang di Lampung Tengah Dihipnotis, Perhiasan Emas 20 Gram Diganti Uang Palsu

Arsitek perancangan cagar budaya ini, Andi mengungkapkan konsep yang digunakan adalah memaksimalkan bahan baku yang ada.

"Hampir semua bahan yang ada di lokasi didaur ulang, digunakan kembali sebagai upaya efisiensi dan implementasi filosofi desainnya sendiri," kata Andi, dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (10/2/2023).

Andi mengaku revitalisasi rumah kuno yang dibangun pada 1938 silam itu dilandasi filosofi bahwa masa depan dibangun dari fondasi masa lalu.

Halaman yang tadinya dipenuhi rumput liar diubah menjadi area publik dengan tribune, kamar mandi, panggung, mushola, lampu taman, ruang kegiatan dan pengerasan lantai.

“Selain itu dalam perkembangannya juga hadir partisipasi para seniman lewat mural, hanya tinggal ruang kegiatan," kata Andi.

Baca juga: 3 Benda Cagar Budaya Diduga Peninggalan Era Majapahit di Desa Sukowidi Magetan Hilang

Pendanaan revitalisasi ini berasal dari sejumlah donatur yang telah mencapai Rp 200 juta dan melibatkan puluhan warga untuk pembangunannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com