Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Lampung Tengah Dihipnotis, Perhiasan Emas 20 Gram Diganti Uang Palsu

Kompas.com - 09/02/2023, 14:07 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Video seorang ibu pedagang sayur di Pasar Punggur, Kabupaten Lampung Tengah viral di media sosial. Korban dihipnotis serta perhiasannya dirampas pelaku.

Video usai korban mengalami peristiwa itu diunggah di grup Facebook "Informasi Seputar Punggur Lampung Tengah" pada Selasa (7/2/2023) kemarin oleh akun Cane Istie.

Dalam dua video yang masing-masing berdurasi 30 detik itu, menayangkan sang ibu menunjukkan sebuah amplop berisi uang mainan dan plat ring kecil.

Korban juga terdengar menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sejumlah ibu-ibu yang mengerumunginya.

Baca juga: Kronologi Dosen Asal NTT Cabuli Bocah Laki-laki di Toilet Bandara Ngurah Rai Bali, Korban Syok seperti Dihipnotis

Pengunggah video menyebutkan korban adalah ibu kandungnya yang merupakan warga Kecamatan Punggur.

Pada caption unggahan, akun Cane Istie menceritakan peristiwa yang dialami oleh ibunya itu terjadi pada Senin (5/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Assalamualaikum, sekedar info, harap hati-hati buat warga sekitar Punggur. Kemarin tanggal 6 feb jam 9 pagi lokasi pasar Punggur, Lampung tengah," tulis akun Cane Istie.

Kronologi peristiwa tersebut disebutkan bermula saat ada seseorang yang belum diketahui identitasnya meminta korban mengantarkan barang dagangannya yang dibeli pelaku ke mobilnya.

Begitu sampai di mobil, korban lalu dihipnotis dan dibawa pergi.

"Ada orang minta antarkan dagangan ibuku ke dalam mobil berwarna putih katanya, lalu dihipnotis," tulis akun Cane Istie lagi.

Menurut pengunggah, korban baru diturunkan oleh pelaku di wilayah sekitar SPBU Toto Katon yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Pasar Punggur.

Perhiasan korban berupa cincin 5 gram dan gelang 15 gram dirampas oleh pelaku.

"Lalu ibuku diturunkan sekitaran di pom bensin Totokaton. Untung nyawa masih selamat, cuma lecet dikit akibat perapasan emas di tangan, dan cincin 5 gram, gelang 15 gram diganti ring dan uang palsu dalam amplop," tulis akun Cane Istie itu.

Baca juga: Bocah Laki-laki 13 Tahun Dicabuli Dosen Asal NTT di Dalam Toilet Bandara, Korban Merasa Dihipnotis hingga Ketakutan

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya peristiwa tersebut.

"Belum ada laporan di polres, coba cek di Polsek Punggur," kata Edi saat dihubungi, Kamis (9/2/2023).

Meski demikian, peristiwa ini menjadi catatan sendiri bagi pihaknya atas kondisi keamanan di masyarakat.

"Kita telusuri dahulu," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com