Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Malam Diberlakukan di Kota Tual, Warga Dilarang Berkumpul Lebih dari 5 Orang

Kompas.com - 02/02/2023, 19:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tual, Maluku, bersama aparat TNI dan Polri mulai memberlakukan jam malam untuk mencegah terjadinya bentrok susulan. Pemberlakuan jam malam itu disampaikan melalui maklumat dan mulai berlaku sejak malam ini, Kamis (2/2/2023).

“Mulai malam ini ada maklumat yang akan disampaikan, jadi aktivitas malam hari itu hanya sampai jam 9 malam,” kata Wali Kota Tual Adam Rahayaan kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis petang.

Baca juga: Saat Perempuan Kei Turun Jalan Serukan Perdamaian di Kota Tual...

Adam menyebut, dalam maklumat tersebut, warga dilarang berkumpul lebih dari lima orang di atas pukul 21.00 WIT.

Aparat TNI dan Polri akan melakukan patroli. Apabila menemukan warga yang berkerumun atau berkumpul lebih dari lima orang, maka akan dibubarkan.

“Jadi kalau ada orang yang berkumpul lebih dari lima orang kita akan bubarkan,” katanya.

Baca juga: Sejumlah Warga Tual Mengungsi akibat Bentrokan, Wali Kota: Kita Kasih Makan dan Pemahaman

Menurutnya, pemberlakuan jam malam di Kota Tual itu hanya bersifat sementara. Apabila situasi di kota itu sudah benar-benar kondusif, maka kebijakan itu akan dicabut.

“Pembatasan jam malam ini hanya untuk sementara, nanti kalau sudah benar-benar kondusif dicabut lagi,”ujarnya.

Pemberlakuan jam malam itu untuk mencegah konsentrasi warga yang berpotensi menimbulkan bentrok.

Menurut Adam, selain mengeluarkan maklumat, Pemkot Tual juga turun melakukan imbauan secara langsung ke masyarakat dan juga rumah-rumah ibadah.

“Imbauan secara langsung kita sampaikan ke masyarakat dan juga ada imbauan tertulis kita berikan ke rumah-rumah ibadah masjid dan gereja untuk dibacakan,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com