Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Tunggal Innova Reborn di Lombok Tengah, 2 Orang Meninggal, 3 Terluka

Kompas.com - 01/02/2023, 14:48 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Mobil Toyota Innova Reborn warna putih dengan nomor polisi DR 1226 SI yang ditumpangi lima orang pelajar mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Bypass BIL Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (31/1/2023) malam. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya terluka.

"Dua korban meninggal dunia atas nama DS, laki laki, 18 tahun, alamat Kolak Desa Mujur Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah dan MA, 18 tahun alamat Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur," kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Putu Gede Caka melalui keterangan tertulis, Selasa (1/2/2023).

Baca juga: Cerita Polisi Diteriaki Maling Saat Tangkap Eks Kepala Dusun Tersangka Perampokan di Lombok Barat

Mobil tersebut dikendarai oleh MYJS (18), warga Perumnas Tampar Ampar, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Dalam kejadian itu, MYJS mengalami luka berat.

Korban luka lainnya adalah ESA (18), warga Prapen, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, yang mengalami luka berat, dan PAM (18), warga Desa Mujur, Lombok Tengah, mengalami luka ringan.

Baca juga: Mantan Kepala Dusun di Lombok Tengah Ditangkap atas Kasus Perampokan

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Caka menyebut bahwa mobil itu awalnya datang dari arah timur atau dari arah Mandalika menuju bundaran luar Bandara Lombok. Diduga, mobil melaju terlalu kencang.

"Mobil ini melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan mobil oleng tidak bisa dikendalikan dan menabrak pulau jalan, kemudian terpelanting ke lajur kanan dan mengakibatkan mobil tersebut ringsek serta rusak parah," kata Caka.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Penujak dan langsung dirujuk ke RSUD Praya. Namun, nyawa dua korban tidak tertolong dan oleh petugas medis dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, anggota Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Tengah langsung menuju TKP untuk penyelidikan.

"Kami telah meminta keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sementara korban meninggal dunia telah dibawa oleh pihak keluarga," kata Caka.

Pihaknya belum bisa mengambil keterangan keluarga, karena masih dalam keadaan duka.

"Untuk kami dalami terkait surat ataukah pengemudi ini punya SIM kami belum menanyakan itu kepada keluarga, karena alasan kemanusiaan, keluarga korban masih berduka," kata Caka.

Kecelakaan mobil tersebut sempat viral di media sosial Instagram, warga sempat berjibaku menolong para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com