Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah Terdampak Banjir dan Gelombang Pasang di Sangihe, 43 Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 26/01/2023, 15:57 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Bencana banjir dan gelombang pasang melanda tiga kampung di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rabu (25/1/2023) dini hari. Akibatnya, ratusan rumah terdampak, 43 jiwa mengungsi, serta jalan dan jembatan putus.

Bencana alam ini terjadi akibat hujan lebat yang menerjang daerah itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Wandu Labesi mengatakan, tiga kampung yang terdampak yakni Kampung Laine, Kampung Kaluwatu, di Kecamatan Manganitu Selatan, dan Kampung Dagho di Kecamatan Tamako.

Di Kampung Laine, ada 172 rumah terdampak. Ada 7 unit rumah rusak berat, 4 unit rumah rusak sedang, dan 2 unit rumah rusak ringan.

Baca juga: Basarnas: Cuaca Ekstrem Awal Tahun Picu Banjir di Seluruh Wilayah Lampung

"Infrastruktur lainnya satu unit jembatan putus," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Dia menjelaskan, banjir yang menerjang kampung ini mengakibatkan puluhan warga diungsikan.

"Pengungsi 43 jiwa," sebutnya.

Kemudian di Kampung Kaluwatu ada 43 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Selain itu tiga unit rumah rusak sedang. Lalu empat unit rumah rusak ringan.

Selain itu, poros jalan Kaliwatu-Pindang putus. Lalu jaringan air bersih rusak.

Sementara itu, di Kampung Dagho, ada 60 KK yang terdampak.

"Sejumlah rumah rusak. Rusak berat tiga unit, sedang enam unit, ringan satu unit," tuturnya.

"Infrastruktur jembatan ambruk, hingga jaringan air bersih rusak," tambahnya.

Sebelumnya, Wandu memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe sudah melakukan penanganan untuk makanan pokok warga yang terdampak. Pemkab Sangihe juga sudah mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com