Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Gibran-Prabowo Hidupkan Wacana Koalisi PDI-P dan Gerindra, FX Rudy: Itu Kewenangan Ketua Umum

Kompas.com - 26/01/2023, 11:31 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pertemuan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dianggap berpotensi menghidupkan koalisi politik seperti Pemilihan Umum (Pemilu) 2004 dan Pemilihan Daerah (Pilkada) 2012.

Ketua Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) FX Hadi Rudyatmo, mengatakan hal tersebut mungkin saja terjadi, asalkan ada izin dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Yang punya kewenangan koalisi adalah Ketua Umum. (Tingkat daerah) Kan yang mendapat lebih dari 25 persen kan boleh mencalonkan sendiri," kata Rudy sapaan akrabnya, Kamis (26/1/203).

Baca juga: Pesan FX Rudy untuk Kaesang jika Masuk Politik: Siap Kecewa dan Dikecewakan

Di sisi lain, kedekatan Gibran dengan sejumlah tokoh politik di luar partai berlambang banteng moncong putih itu, disadari Rudy merupakan hal yang baik.

"Yang namanya pemimpin itu adalah pelayan. Orang jadi pelayan yang sukses itu harus punya 'tujuh si', yakni komunikasi, koordinasi, solusi, sosialisasi, realisasi, koreksi dan evaluasi kebijakan," kata Rudy.

"Kalau mau membangun komunikasi dengan siapa pun itu hak dari semua warga negara Indonesia," lanjutnya.

Sebelumnya, Rudy juga telah memberikan restu untuk Gibran bisa melangkah ke Pemilihan Gubernur (Pilgub), entah itu di DKI Jakarta ataupun Jawa Tengah.

Restu ini dilontarkan Rudy sapaan akrabnya, setelah Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kesiapannya maju jika didukung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Tetap, kader partai ditugaskan sebagai petugas partai, harus siap," katanya.

"Kalau Mas Gibran bicara kalau ditugasi oleh Ketua Umum, siap melaksanakan, ya udah. Tinggal apa yang diputuskan Ibu Ketum," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com