Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pemakaman Dubes RI untuk Italia M Prakosa, Hasto: Beliau adalah Sahabat Ibu Mega

Kompas.com - 24/01/2023, 19:27 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto hadir saat pemakaman Duta besar Indonesia untuk Italia Muhammad Prakosa, di Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (24/1/2023) siang.

Pada kesempatan itu, Hasto mengaku ditugaskan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri untuk mengawal pemakaman M Prakosa. Hasto menyebut bahwa M Prakosa merupakan sahabat dari Megawati.

"Beliau adalah sahabat Ibu Mega. Tidak hanya menjadi menteri dalam Kabinet Gotong Royong tapi juga dipercaya dua periode sebagai dewan pimpinan pusat PDI-P," kata Hasto, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Dubes RI untuk Italia M Prakosa

Hasto mengatakan bahwa Megawati menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya M Prakosa. Bagi Megawati, M Prakosa adalah sosok rendah hati dan sederhana. 

"Ibu Megawati selain mengucapkan duka cita yang mendalam. Beliau merasa begitu kehilangan atas sosok yang rendah hati. Sosok yang menjadi keteladanan dalam kejujuran dan kesederhanaan. Karena itu partai memberikan penghormatan terbaik dengan protokol partai," kata Hasto.

Hasto mengatakan, M Prakosa juga sosok yang selalu menjadi pendengar yang baik.

"Ya sosok yang sederhana, sosok yang istilahnya bu Mega itu tidak hanya berbicara dalam alam pikir tapi dalam alam rasa. Sehingga di dalam rapat-rapat itu beliau menjadi pendengar yang sangat baik tetapi ketika menyampaikan pendapatnya itu sangat bernas (berisi)," kata dia.

Diberitakan sebelumnya jenazah M Prakosa dimakamkan di pemakaman keluarga, di Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik M Prakosa sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia yang berkedudukan di Roma, pada Rabu (17/11/2021).

Prakosa selama ini dikenal sebagai politikus PDI Perjuangan. Pria kelahiran tahun 1960 itu tercatat menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI-P sejak tahun 2009 hingga akhirnya mengundurkan diri saat ditunjuk menjadi dubes.

Prakosa juga sempat dikenal saat menduduki jabatan menteri di awal era Reformasi. Pada kabinet Persatuan Nasional yang dipimpin oleh Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Prakosa menjabat sebagai Menteri Pertanian.

Setelah Gus Dur lengser dan digantikan Megawati Soekarnoputri, Prakosa dipercaya menjadi Menteri Kehutanan. Dia duduk di kursi Menhut hingga jabatan Megawati berakhir pada 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com