Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duta Besar Korsel Takjub dengan Agenda Wisata dan Budaya di Solo

Kompas.com - 19/03/2018, 16:58 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Kim Chang Beom takjub dengan kalender agenda wisata dan budaya di Solo, Jawa Tengah, selama 2018.

Ada sekitar 61 agenda wisata selama 2018. Di antaranya Solo Batik Carnival (SBC), Solo Batik Fashion dan Solo International Performing Arts (SIPA).

Kim pun berharap, Korea Selatan bisa mengirim lebih banyak delegasi (perwakilan) pegiat budaya untuk ikut terlibat dalam perhelatan acara wisata dan budaya di Solo tersebut.

"Banyak kalender event di Solo. Kita berharap lebih banyak lagi grup dari Korea Selatan tampil di Solo. Baik di SIPA, Solo Batik Carnival atau Solo Batik Fashion," kata Kim dalam kunjungan kerjanya di Balai Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/3/2018).

Baca juga : Cegah Juru Parkir Nakal, Dishub Solo Tambah Mesin Parkir Elektronik Non-tunai

Kim mengatakan, Solo dikenal sebagai ibu kota kebudayaan Jawa. Sehingga antara Solo dengan Korsel memiliki kesamaan budaya yang tinggi. Dari kesamaan budaya inilah, Kim pun berencana mengkerjasamakan salah satu kota di Korsel dengan Solo.

"Salah satu kota di Korea Selatan nanti akan kita kerjasamakan dengan Solo. Nanti yang cocok seperti apa, bahkan akan berlanjut ke sister city," ungkap Kim.

Menurut Kim, ada beberapa kota di Korea yang telah disiapkan untuk dikerjasamakan dengan Pemerintah Kota Surakarta. Namun ia enggan menyebutkan kota dimaksud.

"Ada beberapa kandidat kota di Korea Selatan yang telah kita siapkan. Tapi belum bisa kita sebutkan. Kita masih harus konsultasi dengan kota masing-masing," jelas dia.

Baca juga : Korban Tewas Kecelakaan Karambol 8 Kendaraan di Solo Jadi 4 Orang

Kim mengungkapkan, ke depan kota di Korea Selatan dengan Solo akan bekerja sama dengan industri kreatif. Solo selama ini dikenal sebagai kota batik.

Kompas TV Stunting merupakan kondisi ketika seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com