Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Banyak Laporan, Ombudsman RI Dorong Sektor Pendidikan di Jateng Berbenah

Kompas.com - 20/01/2023, 23:28 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com- Perwakilan Ombudsman RI Jawa Tengah, Siti Farida memuji untuk Tahun 2022 ini rapor kepatuhan Provinsi Jateng bagus. Namun di sisi lain laporan yang ia terima juga meningkat.

Termasuk di Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, pemerintah desa menjadi substansi yang sangat banyak dilaporkan kepadanya.

Baca juga: SMP di Kudus Jual Seragam, Ombudsman Jateng Sebut Kepala Sekolah Terbukti Lakukan Maladministrasi

 

Disebutkan, sekitar 700 laporan ia terima sepanjang 2022, dan 70 di antaranya dari sektor pendidikan.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Penyerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (20/1/2023).

“Biro organisasi dan inpektorat bisa melakukan sidak ke cabang-cabang Dinas Pendidikan, karena untuk provinsi yang perlu dibenahi Dinas Pendidikan. Itu yang harapannya bisa seperti Dinas Kesehatan nggih,” tutur Farida.

Baca juga: Ombudsman Jateng Terima Puluhan Laporan Soal Pungutan di Sekolah Negeri

Farida meminta semua pihak untuk tidak khawatir saat Ombudsman RI melakukan sidak. Pasalnya ia tidak mencari- cari masalah, tapi justru mengajak duduk bersama dengan kepala dinas dan bagian terkait untuk membenahi.

“Kalau ada laporan nanti kita sama-sama selesaikan. Ini yang memang masih perlu diperkuat, nanti kita langsung ngaturi notes, catatan-catatan yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Ia berharap semua kinerja membaik karena esensi pelayanan adalah untuk mendatangkan kebahagiaan bukan sekedar kepuasan yang tak ada batasnya.

Lebih lanjut, Pimpinan Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng mengapresiasi tiga dinas di Pemprov Jateng yang dinilai telah memperbaiki standar pelayanan, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Sosial.

“Pembenahan-pembenahan itu bisa terlihat secara optimal, hasil penilaian Ombudsman RI ini harus dibuktikan dengan nyata dan signifikan dirasakan benar oleh masyarakat,” ujarnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Na Endi Jaweng menyerahkan hasil penilaian ke sepuluh pemerintah kota dan kabupaten terbaik di Jateng.

Pemkab penerima hasil penilaian kepatuhan terbaik, Kabupaten Grobogan, Banyumas, Kendal, Kudus dan Kabupaten Tegal. Adapun dari pemerintah kota penerimanya adalah Kota Magelang, Surakarta, Pekalongan, Tegal dan Salatiga.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com