Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Manggarai Putuskan Tak Hapus Tenaga Honorer pada 2023

Kompas.com - 19/01/2023, 17:58 WIB
Nansianus Taris,
Krisiandi

Tim Redaksi

MANGGARAI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai NTT tetap mempertahankan tenaga honorer atau tenaga non aparatur sipil negara (ASN) pada 2023.

Kebijakan itu ditempuh dengan dasar pertimbangan bahwa Pemkab Manggarai masih membutuhkan tenaga honorer.

"Kita membutuhkan tenaga honorer. Pemerintah Daerah membutuhkan tenaga kerja Non-ASN," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Jahang Fansi Aldus saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Tak Akan Berhentikan 1.600 Tenaga Honorer, Bupati Wonogiri: Tidak Perlu Galau

Meskipun demikian, kata dia, langkah ini wajib direspons tenaga honorer dengan menunjukkan sikap disiplin dan etos kerja yang tinggi.

"Mari kita menyambut kebijakan ini dengan mengubah diri, meningkatkan kualitas dalam melaksanakan pekerjaan," kata Fansi.

Fansi mengaku kerap mendapat keluhan ada tenaga honorer yang nyaris tak pernah masuk kantor. Ada juga yang kerap terlambat. Keluhan itu datang dari hampir seluruh perangkat daerah.

"Ada yang izin pulang makan siang atau untuk keperluan tertentu, tidak balik-balik,” ungkap tambah dia.

Ia mengatakan, perilaku tidak disiplin itu berakibat pada rendahnya mutu pelayanan yang diterima oleh masyarakat. Pelayanan publik menjadi terhambat.

Baca juga: Honorer Aceh Utara Hanya Akan Digaji 7 Bulan pada Tahun Ini

"Begitu dia keluar, ada masyarakat yang ingin dilayani, dia harus menanti berjam-jam. Situasi seperti itu detik itu juga informasi itu sampai kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda. Detik itu juga," kata dia. 

"Kita tidak bisa bersahabat dengan teknologi media sosial dewasa ini. Begitu tidak dilayani, menit dan detik itu juga informasi foto loket yang kosong itu sampai di tangan Bupati," lanjut Fansi.

Oleh karena itu, dia meminta agar perilaku disiplin dan semangat kerja tetap dipertahankan demi kepentingan pelayanan kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com