Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Pelajar Bermotor Rusak SMK di Cilacap, 3 Orang Diamankan Polisi

Kompas.com - 17/01/2023, 10:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Tiga dari seratusan pelajar diamankan polisi setelah melakukan perusakan gedung SMK Komputama Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023).

Ketiganya berinisial AS, FJ, dan DS yang merupakan pelajar salah satu SMK di Kota Cilacap.

Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto menjelaskan, penyerangan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Awalnya datang konvoi sekitar 100 pelajar menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Tawuran Geng Motor Banyumas Vs Cilacap Dipicu Saling Tantang Saat Live Instagram, 3 Remaja Luka-luka
Sesampainya di SMK Komputama, rombongan menyalakan petasan kembang api dan melemparkannya ke arah sekolah.

"Tidak hanya kembang api, rombongan tersebut juga melempari gedung sekolah dengan batu," kata Gatot saat dihubungi, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Tawuran Geng Motor Banyumas Vs Cilacap, 4 Remaja Ditangkap Polisi

Dari video dan foto yang beredar, kata Gatot, mereka berusaha masuk ke area sekolah. Namun upaya tersebut berhasil digagalkan setelah anggota Polsek Jeruklegi bersama warga membubarkan massa.

"Anggota polsek dan warga berhasil mengamankan beberapa pelajar dari salah satu SMK di Cilacap," ujar Gatot.

Saat ini ketiga pelajar yang diamankan masih menjalani pemeriksaan di mapolres untuk mengetahui motif perusakan tersebut.

Untuk mengantisipasi serangan balasan, kata Gatot, Kapolsek Jeruklegi telah meminta guru SMK Komputama untuk mengawasi siswa-siswanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com