Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Geng Motor di Pekanbaru: Saya Tak Bisa Melawan karena Bawa Anak Istri

Kompas.com - 17/01/2023, 08:32 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Budi (28), salah seorang warga yang diserang geng motor di Kota Pekanbaru, Riau.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Parit Indah pada Minggu (8/1/2023) sekitar 01.30 WIB.

Awalnya, Budi bersama istri dan anaknya pulang dari nongkrong di kafe Jalan Arifin Achmad menggunakan mobil Honda Jazz.

Baca juga: Bila Warga Diserang Geng Motor, Polisi: Lumpuhkan, karena Meresahkan

Saat melewati Jalan Parit Indah, tiba-tiba datang geng motor yang langsung menyerang.

"Pada saat papasan, pelaku menghantam kaca spion pakai kayu balok. Saya langsung kaget. Saya pikir nabrak orang, tapi setelah mukul mobil yang kedua kalinya baru saya lihat," cerita Budi kepada Kompas.com saat konferensi pers penangkapan pelaku geng motor di Mapolda Riau, Senin (16/1/2023).

Menurut Budi, ada sekitar tiga motor yang menyerangnya. Dia tidak mengenal satu pun pelaku.

Budi tidak bisa berbuat banyak. Ia bersama istri dan anaknya tetap berada di dalam mobil.

"Saya mau ngejar pun mikir, karena posisinya saya bawa anak dan istri. Risiko besar bagi saya," kata Budi.

Baca juga: 27 Anggota Geng Motor Konvoi Bawa Sajam Serang Warga Parung Bogor, 3 Ditangkap

Usai diserang geng motor, Budi menjalankan mobilnya dengan pelan. Tidak jauh dari lokasi kejadian, Budi melihat ada mobil lain yang juga diserang geng motor tersebut.

"Ternyata di depan saya ada korban juga," sebut Budi.

Budi mengaku masih trauma dengan penyerangan geng motor tersebut.

Sebab, beberapa kali pulang larut malam lewat Jalan Parit Indah tidak pernah diserang geng motor.

"Saya trauma. Saya biasanya pulang lewat jam dua jam tiga tidak ada masalah di situ. Tiba-tiba malam itu mobil saya dihantam, saya salah apa ya kan. Kalau saya salah, kenapa yang lain juga dihantam. Motifnya pun saya tak tahu," ujar Budi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com