Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Vulkanik Meningkat, TWA Kawah Ijen Tetap Buka

Kompas.com - 07/01/2023, 11:33 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) belum memutuskan untuk menutup pendakian Kawah Gunung Ijen, pascapeningkatan aktivitas vulkanik.

Selaku pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, BKSDA masih menunggu perkembangan di lapangan terkait aman tidaknya untuk pendakian.

"Belum ada penutupan dari Balai Besar KSDA Jatim," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwantono, kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: Gunung Ijen Bergejolak, Suhu Air Danau Meningkat, Muncul Asap Kawah Setinggi 200 Meter

Meski begitu, pihaknya tetap memantau perkembangan melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen yang berada di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

"Kami tetap memantau dari situ (PPGA Ijen) dengan terus berkoodinasi," ujar Purwantono.

Pihaknya juga sudah melaporkan informasi peningkatan aktivitas vulkanik gunung setinggi 2.145 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu kepada jajaran pusat.

"Sudah kami sampaikan. Nanti kan pasti dilihat, dikaji seperti apa perkembangannya. Kalau memang nanti perlu ditutup pasti ditutup," ungkap Purwantono.

Kepala TWA Ijen Sigit Haribowo mengaku sudah mendengar kabar peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Ijen.

Pihaknya juga sudah melakukan upaya pencegahan dengan memberikan imbauan untuk tidak turun ke dasar Kawah Ijen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com