Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Pendaki Dilaporkan Berada di Atas Gunung Saat Erupsi Marapi

Kompas.com - 07/01/2023, 10:56 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 40 pendaki dilaporkan berada di atas Gunung Marapi Sumatera Barat saat terjadi erupsi, Sabtu (7/1/2023).

Para pendaki itu naik pada Kamis (5/1/2023) sebanyak 20 orang dan sisanya pada Jumat (6/1/2023).

"Betul ada laporan sebanyak 40 pendaki saat erupsi Marapi tadi. Mereka naik pada Kamis dan Jumat lalu," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ardi Andono kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Status Level II Waspada

Ardi mengatakan, pada libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah menutup jalur pendakian Gunung Marapi hingga 2 Januari 2023.

"Kemudian, kami buka lagi dan dilaporkan ada 40 pendaki berada di atas Gunung Marapi saat terjadi erupsi," kata Ardi.

Ardi menyebutkan, saat pembukaan kembali jalur pendakian, pihaknya telah mengimbau pendaki agar tidak mendekati kawah.

"Sudah kami imbauan jangan ke kawah sejak pembukaan. Pendaki rata-rata kemping di tebing batu bawah. Insya Allah mereka aman," kata Ardi.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 300 meter di atas puncak pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 06.11 WIB.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara," ujar Koordinator Kelompok Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Oktory Prambada yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

Oktory mengatakan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13,4 mm dan durasi lebih kurang  45 detik.

Baca juga: 42 Rumah Dinas BP Batam Jadi Kosan dan Dipinjam Pakaikan ke Orang Lain

Dalam beberapa bulan belakangan memang terjadi peningkatan aktivitas di dalam perut gunung sehingga menimbulkan erupsi.

"Kendati demikian, levelnya masih level II atau waspada," ujar Oktory.

Oktory mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com