Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Ganjar soal Rehab Rumah Kader PDI-P Pakai Dana Baznas

Kompas.com - 31/12/2022, 17:19 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Bantuan rehabilitasi rumah kader PDI-P yang dinai Baznas menimbulkan polemik. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan penjelasan terkait hal tersebut. 

Dia mengatakan bahwa program rehabilitasi rumah kader PDI-P dari awal diniatkan menggunakan dana pribadi. Namun, saat di lokasi pemberian bantuan, dia baru mengatahui jika ada Baznas. 

Menurutnya, sebelumnya Baznas telah mengecek bahwa pemberian bantuan itu tidak menyalahi aturan.

Baca juga: Peringati HUT ke-50 PDI Perjuangan, Ganjar Rehab 50 Rumah Kader

Dia mengatakan Bzanas berniat membantu dengan nominal Rp 20 juta. Dia pun akhirnya menerima bantuan Baznas meski sebenarnya dana tersebut belum cukup.

"Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp 50 juta. Nah sisanya nanti saya yang menyelesaikan," katanya di Semarang, Sabtu (31/12), dikutip dari TribunJateng.com.

Ganjar mengaku tidak keberatan jika bantuan dari Baznas ditarik kembali karena banyaknya pihak yang tak setuju. Apalagi dana dari Bazna memang belum dicarikan karena program rehab rumah kader itu baru akan dimulai awal Januari 2023.

"Ya ditarik saja tidak apa-apa. Toh uangnya belum diberikan juga," ungkapnya.

Dia mengatakan dana Baznas nanti dialihkan untuk membantu warga yang lain. Misalnya, di  Karimunjawa yang terisolasi akibat gelombang tinggi.

"Nanti di Karimunjawa kalau ada rumah yang perlu dibantu kan bisa juga diambilkan dana Baznas," katanya.

Selama ini, lanjut Ganjar, Pemprov Jateng bekerja sama dengan Baznas dalam program pengentasan kemiskinan. Pemprov Jateng menghimpun zakat ASN untuk disalurkan ke Baznas.

Sejumlah program bantuan telah dilaksanakan seperti rehabilitasi RTLH, pembangunan ratusan masjid, TPQ, dan pondok pesantren. Selain itu juga beasiswa untuk para pelajar dan mahasiswa, serta pengobatan untuk masyarakat tidak mampu.

Baca juga: Kenakan Jas Hujan Oranye, Gubernur Ganjar Tinjau Kondisi Banjir di Kota Semarang

Ganjar juga menggalakkan gotong royong pengentasan kemiskinan Jateng bersama bupati dan walikota serta perusahaan swasta. Menurutnya, sejak 2013 sudah satu juta lebih rumah warga miskin yang dibangun menjadi layak huni.

"Kita terbiasa gotong royong membangun rumah warga. Tidak peduli warga dari partai apa, golongan apa, ormas mana. Kalau kondisinya memang harus dibantu ya kita bantu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Respons Ganjar Pranowo Soal Polemik Rehab Rumah Kader PDIP Pakai Dana Baznas. (Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: Galih Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com