Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sekelompok Polisi di Lembata Diduga Aniaya ODGJ, Tuduh Korban Pukul Teman Pelaku

Kompas.com - 30/12/2022, 08:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yosef Kapaso Bala Lata Ledjap (22), diduga dianiaya sejumlah polisi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 21.00 Wita,

Yosef adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ia dianiaya di depan Kantor Koperasi Pintu Air, Kota Baru Lewoleba.

Akibat penganiayaan tersebut Yosef mengalami luka di bagian hidun dan luka lebam hingga robek di bagian pelipis.

Andreas Ledjap, kakak Yosef bercerita awalnya sekelompok polisi mendatangi rumah mereka di Kota Baru, Kelurahan Lewoleba Rengah untuk mencari Bala.

Baca juga: Polres Lembata Selidiki Dugaan Sekelompok Polisi Aniaya ODGJ

Dengan kondisi emosi, sejumlah polisi itu menuduh Yosef memukul rekannya sesama polisi.

"Mereka datang cari tapi Yosef tidak ada. Mereka sempat ribut dan marah dengan nada tinggi. Katanya Yosef ada pukul salah satu anggota polisi," ujarnya, Rabu (28/12/2022).

Karena tak menemukan Yosef di rumah, mereka pun mencari Yosef dan menemukan pria 22 tahun itu di sekitar Kantor Koperasi Pintu Air.

Yosef kemudian dianiaya bahkan kedua tangannya sempat diikat oleh terduga pelaku.

Sementara itu ayah korban, Blasius Ledjap menyesalkan kejadian tersebut. Ia mengatakan penganiayaan yang dilakukan terduga polisi tak manusiawai, apalagi Yosef memiliki gangguan mental.

Baca juga: Polisi Diduga Aniaya ODGJ di Lembata, Kapolda NTT: Kami Akan Periksa

Blasius pun melaporkan penganiayaan yang dialami anaknya ke Polres Lembata dan berharap oknum polisi yang menganiaya Yosef diberi hukuman berat.

"Kami berharap Pak Kapolres Lembata tolong segera menindak anggotanya yang bertindak brutal ini, dan hukuman harus diberikan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Polres lakukan penyelidikan

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Lembata Iptu Wayan Pasek Sujana mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan kakak korban, Andreas Baha Ledjap ke Polres Lembata, Rabu (28/12/2022).

Menurut Wayan, pihaknya masih belum memastikan apakah para pelaku merupakan anggota Polri atau bukan.

"Terkait orang yang menganiya korban itu belum diketahui identitasnya. Saat ini kita masih selidiki," ujar Wayan kepada wartawan di Kantor Polres Lembata, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Sekelompok Polisi di Lembata NTT Diduga Aniaya dan Ikat ODGJ, Keluarga: Pak Kapolres Tolong Tindak Anggotanya

Dalam laporannya Andreas menjelaskan bahwa sekelompok orang tak dikenal diduga anggota polisi datang ke rumahnya menanyakan korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Regional
2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

Regional
Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Regional
Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Regional
Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Regional
Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Regional
3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

Regional
Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Regional
Pernah Disebut Gibran Jalannya 'Offroad', Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Pernah Disebut Gibran Jalannya "Offroad", Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Regional
Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Regional
Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Regional
Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Regional
Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Regional
Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com