LEMBATA, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus penganiayaan terhadap Yosep Kefasso Bala Lata Ledjab warga Kelurahan Lewoleba Tengah, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pria dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu dianiaya sekelompok pria yang diduga anggota polisi di wilayah Kota Baru, Lewoleba tepatnya di depan Kantor Koperasi Pintu Air, Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 21.00 Wita.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Lembata Iptu Wayan Pasek Sujana mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan kakak korban, Andreas Baha Ledjap ke Polres Lembata, Rabu (28/12/2022).
Menurut Wayan, pihaknya masih belum memastikan apakah para pelaku merupakan anggota Polri atau bukan.
"Terkait orang yang menganiya korban itu belum diketahui identitasnya. Saat ini kita masih selidiki," ujar Wayan kepada wartawan di Kantor Polres Lembata, Kamis (29/12/2022)..
Dalam laporannya, beber Wayan, peristiwa itu bermula ketika Andreas sedang berada di rumah bersama anggota keluarganya.
Tiba-tiba sekelompok orang tak dikenal diduga anggota polisi datang ke rumahnya menanyakan korban.
Saat itu, Andreas mengaku tidak mengetahui keberadaan adiknya. Ketegangan pun sempat terjadi antara Andreas dan para pria itu.
Beruntungnya seorang anggota polisi berinisial ANO yang kebetulan lewat mendatangi rumah Andreas menenangkan situasi.
"Setelah situasi kondusif, ANO meninggalkan lokasi tersebut dan oknum yang diduga anggota polisi juga meninggalkan rumah Andreas," kata Wayan.
Baca juga: Kelangkaan BBM Tak Kunjung Tuntas, Pemkab Lembata Geram karena Distributor Tak Kooperatif
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.