LEMBATA, KOMPAS.com - Sejumlah oknum polisi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga menganiaya Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Akibatnya, ODGJ bernama Yosef Kapaso Bala Lata Ledjap (22) itu mengalami luka di bagian hidung, luka robek hingga lebam di pelipis.
Baca juga: Kelangkaan BBM Tak Kunjung Tuntas, Pemkab Lembata Geram karena Distributor Tak Kooperatif
Penganiayaan tersebut terjadi di wilayah Kota Baru, Lewoleba, tepatnya di depan Kantor Koperasi Pintu Air, Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 21.00 Wita.
Kakak korban, Andreas Ledjap menuturkan, peristiwa itu bermula saat sekelompok anggota polisi mencari Yosef Kapaso Bala di rumahnya, Kota Baru, Kelurahan Lewoleba Tengah.
"Mereka datang cari tapi Bala tidak ada. Mereka sempat ribut dan marah dengan nada tinggi. Katanya Bala ada pukul salah satu anggota polisi," ujarnya, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Pemkab Lembata Terima Sejumlah Laporan soal Dugaan Mafia BBM
Lantaran tidak menemukan Yosef, sekelompok orang tersebut kemudian mencari di beberapa titik dan menemukan Yosef di sekitar kantor Koperasi Pintu Air.
Saat itu mereka diduga langsung menganiaya korban. Bahkan kedua tangan korban sempat diikat.
Ayah Yosef, Blasius Ledjap sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Menurutnya, oknum polisi yang menganiaya putranya sangat tidak manusiawi. Apalagi Yosef memiliki gangguan mental atau ODGJ.
Blasius mengatakan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Lembata.
Ia berharap oknum polisi yang menganiaya Yosef diberi hukuman berat.
"Kami berharap Pak Kapolres Lembata tolong segera menindak anggotanya yang bertindak brutal ini, dan hukuman harus diberikan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Baca juga: Kasus HIV/AID di Lembata NTT Tembus 298
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lembata AKBP Dwi Handono Prasanto mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani Satuan Reskrim Polres Lembata.
"Sedang dalam pemeriksaan Reskrim. Karena ada saksi menyatakan orang itu memukul duluan. Nanti kalau selesai pemeriksaan akan jelas semua," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.