Ini 14 Lokasi Parkir Saat "Car Free Night" Perayaan Malam Tahun Baru di Solo

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 14 kantong parkir disiapkan dalam gelaran Car Free Night (CFN) perayaan malam tahun baru di Kota Solo, Jawa Tengah.

Adapun 14 kantong parkir itu antara lain di Jalan Hasanudin, Diamond, Jalan Dr Moewardi, Jalan Dr Sutomo, Jalan Dr Cipto, Jalan Bhayangkara, Jalan Dr Supomo, Jalan Museum, Jalan Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol dan Benteng Vastenburg.

Kapala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Ari Wibowo mengatakan Jalan Slamet Riyadi akan mulai ditutup untuk CFN pada Sabtu (31/12/2022) pukul 21.00 WIB hingga Minggu (1/1/2023) pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Warga Solo Harus Ajukan Izin Jika Ingin Adakan Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru

Gelaran ini dimulai dari lampu merah Purwosari sampai Bundaran Gladag. Lalu ditambah Jalan Jenderal Sudirman sisi barat median jalan depan Bank Indonesia (BI) Kota Solo. Kemudian Jalan Diponegoro Kawasan Ngarsopuro difungsikan sebagai night market.

"Mulai pukul 20.00 WIB akan kita laksanakan sterilisasi di Jalan Slamet Riyadi," kata Ari di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/12/2022).

Ari mengatakan kendaraan dari arah utara ke selatan atau sebaliknya yang melintasi Jalan Slamet Riyadi disediakan kantong parkir di Simpang Gendengan, Simpang Ngapeman dan Simpang Nonongan.

"Simpang Farokan akan diberlakukan buka tutup jika diperlukan selama CFN Slamet Riyadi," ungkap dia.

Sebelumnya, digelarnya kembali CFN pada perayaan malam tahun baru di Kota Solo telah mendapat lampu hijau dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

CFN sudah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19. Gibran kembali membuka gelaran ini setelah masa pandemi Covid-19 mulai berangsur membaik.

"Car free night sudah tak suruh, ini sedang disiapkan Pak Dishub (Dinas perhubungan)," jelas Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Rabu (14/12/2022).

Meskipun mengizinkan, Gibran menekankan saat pagelaran yang direncanakan di Jalan Slamet Riyadi itu tidak diperbolehkan menyalakan petasan.

"Sing penting ojo mercon ( yang penting jangan petasan), long bumbung dan lain-lain," jelasnya.