Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Operasional Kapal Penyeberangan Baubau-Buton Tengah Dihentikan Sementara

Kompas.com - 24/12/2022, 23:30 WIB
Defriatno Neke,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Kapal penyeberangan rute Baubau-Kabupaten Buton Tengah dihentikan sementara akibat cuaca buruk yang melanda di Perairan Baubau, Sabtu (24/12/2022), petang.

Penghentian pelayaran ini dilakukan hingga esok hari akibat kondisi cuaca dan tinggi gelombang laut.

Baca juga: Harga Telur di Baubau Naik, Diduga karena Pakan Ayam Mahal

“Kita ambil keputusan berpesiar kita batasi sampai jam lima sore. Daripada berisiko, lebih bagus tidak usah berangkat daripada berangkat tapi tidak sampai,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Feri Supardi Karim, Sabtu (24/12/2022).

Menurut Supardi, dari data BMKG, ketinggian gelombang mencapai sekitar dua meter dengan kecepatan angin mencapai 20 knot sehingga sangat rentan berlayar di malam hari.

"Kalau kondisi masih memungkinkan siang hari tetap kita laksanakan, tapi pelayaran malam ini kita hindari karena rentan kondisi di Pelabuhan Wara itu bergelombang," ujarnya.

Supardi menjelaskan, penghentian operasional feri akan disesuaikan dengan cuaca pada Minggu (25/12/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Baubau Mulai Melonjak

Berdasarkan pantauan di lokasi, penghentian operasional feri ini menyebabkan antrean kendaraan di pelabuhan. Para penumpang terlihat berdiri di sekitar pelabuhan sambil memantau cuaca dan gelombang laut.

"Kita lihat kondisi cuaca, karena cuaca ekstrem ini dari BMKG sampai tanggal 29 Desember. Kapal kecil ini juga berhenti beroperasi," ucap Supardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com