Salin Artikel

Cuaca Buruk, Operasional Kapal Penyeberangan Baubau-Buton Tengah Dihentikan Sementara

Penghentian pelayaran ini dilakukan hingga esok hari akibat kondisi cuaca dan tinggi gelombang laut.

“Kita ambil keputusan berpesiar kita batasi sampai jam lima sore. Daripada berisiko, lebih bagus tidak usah berangkat daripada berangkat tapi tidak sampai,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Feri Supardi Karim, Sabtu (24/12/2022).

Menurut Supardi, dari data BMKG, ketinggian gelombang mencapai sekitar dua meter dengan kecepatan angin mencapai 20 knot sehingga sangat rentan berlayar di malam hari.

"Kalau kondisi masih memungkinkan siang hari tetap kita laksanakan, tapi pelayaran malam ini kita hindari karena rentan kondisi di Pelabuhan Wara itu bergelombang," ujarnya.

Supardi menjelaskan, penghentian operasional feri akan disesuaikan dengan cuaca pada Minggu (25/12/2022).

Berdasarkan pantauan di lokasi, penghentian operasional feri ini menyebabkan antrean kendaraan di pelabuhan. Para penumpang terlihat berdiri di sekitar pelabuhan sambil memantau cuaca dan gelombang laut.

"Kita lihat kondisi cuaca, karena cuaca ekstrem ini dari BMKG sampai tanggal 29 Desember. Kapal kecil ini juga berhenti beroperasi," ucap Supardi.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/24/233016578/cuaca-buruk-operasional-kapal-penyeberangan-baubau-buton-tengah-dihentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke