Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Ambulans Berstiker Nasdem Lawan Arah di Bogor, Bohongi Polisi hingga Kawal Bus "Family Gathering"

Kompas.com - 24/12/2022, 08:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mobil ambulans berstiker Partai Nasdem dan anggota DPRD DKI Jakarta melawan arus di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat pada Jumat (23/12/2022).

Saat melawan arus, petugas sedang melakukan operasi Lilin Lodaya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Ambulans tersebut ternyata milik Ahmad Lukman Jupiter, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem. Jupeter mengaku tak mengetahui ambulans miliknya dibawa staf ke Puncak Bogor.

Berikut 5 fakta ambulans berstiker Partai Nasdem yang melawan arus di Puncak Bogor:

1. Mengaku bawa bantuan gempa Bogor

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian mengatakan ambulans tersebut datang dari arah Jakarta menuju Puncak dengan melawan arus membawa iring-iringan bus.

Polisi yang bertugas pun curiga melihat ambulans melintas melawan arah dan mereka menghentikan kendaraan tersebut.

Saat dicek tidak ada pasien dalam ambulans dan sopir mengaku sedang membawa bantuan donasi gempa.

Baca juga: Ambulans Berstiker Nasdem Lawan Arus di Puncak Bogor, Ngaku Kirim Bantuan Gempa Cianjur Ternyata Family Gathering

Petugas kembali menggeledah ambulans dan mobil tersebut tak membawa bantuan apapun.

Di dalam ambulans ada empat penumpang dewasa dan tidak ada fasilitas kesehatan seperti tandu atau tabung oksigen.

2. Ternyata kawal family gathering

Saat memeriksa bagian dalam ambulans, petugas menemukan printer. Sopir ambulans pun diperiksa dan ia mengakui perbuatannya.

Menurut sopir ambulans, mereka sebenarnya tidak sedang mengirim bantuan gempa di Cianjur, tapi mengawal rombongan family gathering.

Ambulans tersebut melawan arus di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor mengawal 2 bus dan sejumlah kendaraan kecil yang membawa puluhan peserta family gathering.

Baca juga: Aksi Ambulans Berstiker Nasdem Lawan Arus di Puncak Bogor, Tak Bawa Pasien dan Alat Medis, Justru Kawal Bus ke Family Gathering

Bahkan amubulans tersebut membunyikan sirine dan rotator saat melawan arus.

"Bus yang dikawal itu juga ternyata peserta-peserta gathering. Ada puluhan orang di dalam bus itu," beber (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian.

"Setelah kami dalami, ternyata ambulans tersebut membawa barang untuk digunakan family gathering salah satu pengurus partai," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com