Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aiptu Ruslan Sempat Berniat Umrah Tahun Depan, Tewas Ditikam Sesama Polisi di SPN Polda Riau

Kompas.com - 22/12/2022, 09:39 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Aiptu Ruslan meninggal dunia usai ditikam bawahannya, Bripka WF di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Selasa (20/12/2022).

Ternyata Aiptu Ruslan sudah berniat menjalankan ibadah umrah pada Februari 2023 mendatang, namun tak terpenuhi lantaran meregang nyawa ditusuk rekan sesama polisi.

Keponakan Aiptu Ruslan, Nanda Sazali (31) mengungkap, pamannya tersebut rencananya akan ikut umrah lewat travel yang dikelolanya.

"Saya kebetulan mengelola travel umrah di Dumai. Terakhir komunikasi Jumat kemarin. Saya koordinasi untuk ajak beliau (Aiptu Ruslan) umrah di Februari, kita ada seat 3, beliau katakan akan ikut, mohon doa dan segala macamnya. Tapi Allah berkehendak lain, mudah-mudahan niat beliau Allah sampaikan," kata Nanda Sazali, Rabu (21/12/2022) siang.

Nanda juga mengetahui soal pernah terjadi perselisihan antara pelaku dengan korban.

"Beberapa bulan lalu sudah ada perselisihan. Tidak senang ditegur. Kita dapat informasi itu dari rekan beliau (Aiptu Ruslan)," ujar Nanda saat diwawancarai Kompas.com pada pemakaman jenazah Aiptu Ruslan di TPU Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Gempa M 3,8 Guncang Kuningan, Dirasakan di 32 Kecamatan

Nanda menjelaskan, perselisihan terjadi karena pelaku tidak senang ditegur oleh korban. Aiptu Ruslan selaku atasan, menegur Bripka WF karena tidak ikut apel.

"Pelaku tidak ikut apel. Ketika ditegur, pelaku tidak senang," sebut Nanda.

Menurut Nanda, karena sudah ada perselisihan antara pelaku dengan korban, seharusnya salah satu dari mereka dimutasi atau dipindahkan.

"Karena sudah terjadi perselisihan, harusnya salah satu dimutasikan supaya tidak terjadi seperti ini. Tapi, mungkin ini sudah takdir dari Allah," kata Nanda.

Nanda juga menyebut pihak keluarga telah ikhlas dengan kepergian Aiptu Ruslan untuk selamanya.

"Kami sudah ikhlaskan. Untuk pelaku, kami harap Polda Riau dapat memberikan hukuman yang berat," pungkas Nanda.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditusuk Sesama Polisi di Riau Ternyata Berniat Umrah Februari 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com