Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Sulit Bayar Pakan, Puluhan Buaya di Penangkaran Terancam Dilepas ke Alam

Kompas.com - 22/12/2022, 08:40 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Rusli, pengelola penangkaran buaya Babana, di Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, mengaku kewalahan akan tingginya biaya pakan yang harus dikeluarkan setiap bulan.

Oleh karena itu, puluhan buaya di penangkaran itu terancam dilepas kembali ke alam.

"Selama ini biaya pakan kami tanggung sendiri yang biayanya cukup mahal, jadi kemungkinan kalau seperti ini terus sebagian buaya akan kita lepas," kata Rusli (Selasa (20/12/2022), seperti ditulis Tribun Sulbar.

Baca juga: 4 Gadis Diterkam Kawanan Buaya Saat Mandi di Sungai

Rusli menjelaskan, satu ekor buaya berukuran besar mengonsumsi kurang lebih 10 kilogram daging ayam atau sekitar 6 ekor ayam.

"Kalau totalnya saya tidak pernah rinci, tapi yang jelasnya dalam sebulan biayanya capai jutaan rupiah," jelas Rusli.

Selain dari biaya sendiri, selama ini bantuan pakan hanya bersumber dari relawan maupun sedekah dari para pengunjung.

Untuk menunjang biaya pakan, pengelola memasang kotak sedekah di area penangkaran bagi pengunjung.

Baca juga: 3 Dicari, Jenazah Pemancing yang Diterkam Buaya Ditemukan Utuh

Menurut Rusli, bantuan biaya pakan sudah ia koordinasikan dengan pemerintah daerah dan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), namun belum terealisasi.

"Hal ini, kami sudah sampaikan ke pemerintah setempat bahkan ke pihak BKSDA, namun belum ada kejelasan," terangnya.

Apalagi jika tak ada bantuan biaya pakan dari pihak terkait, sebagian buaya terpaksa harus dilepas.

"Semakin hari, akan semakin besar, bahkan kemungkinan jumlah buaya akan bertambah, tentunya biaya pakan pun juga akan bertambah," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya mengaku bakal melepas sebagian buaya jika sudah tak mampu menanggung biaya pakan.

 

Diketahui, penangkaran buaya di Desa Babana Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah sudah berdiri selama dua tahun.

Kini penangkaran tersebut dihuni 28 ekor buaya dari berbagai ukuran.

Mulai ukuran 1 meter lebih hingga buaya berukuran 5 meter lebih.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Pengelola Kesulitan Biaya, 28 Ekor Buaya di Penangkaran Babana Mamuju Tengah Rencana Akan Dilepas, 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com